Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DRPD Setor 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI, Pengamat: Calon dari Kemendagri Tak Akan Jauh Berbeda

Kompas.com - 14/09/2022, 16:11 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi telah menyerahkan tiga nama usulan calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (14/9/2022).

Usulan nama tersebut diajukan menyusul masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta wakilnya Ahmad Riza Patria segera berakhir 16 Oktober 2022 mendatang.

Adapun ketiga nama yang diajukan adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Baca juga: Di Pengujung Masa Jabatannya, Anies Terima Penghargaan dari Singapura

Selain DPRD, Kemendagri juga memiliki kewenangan untuk mengajukan nama calon Pj Gubernur. Kemudian usulan tersebut diajukan kepada Presiden Joko Widodo. Namun, hingga saat ini Kemendagri belum menyatakan siapa saja nama yang akan mereka ajukan.

Kendati demikian, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai nama-nama yang akan diusulkan oleh Kemendagri tidak akan jauh berbeda dengan calon yang masuk radar DPRD DKI Jakarta.

"Menurut saya, nama usulan Kemendagri akan seputar ini-ini saja kok. Tidak akan ada yang berbeda," tutur Adi kepada Kompas.com, dikutip Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak 3 Calon Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan

Adi mengatakan usulan nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta dari Kemendagri tidak akan jauh berbeda dari usulan DPRD DKI Jakarta, yaitu Heru, Marullah, atau pun Bahtiar.

Menurut Adi, seluruh calon yang diajukan oleh DPRD DKI Jakarta sebetulnya telah memenuhi kriteria tersebut apabila dilihat dari kapasitas, kompetensi, pengalaman, dan rekam jejaknya.

Namun, Adi berpandangan ketika berbicara tentang Pj Gubernur itu ada persyaratan administratif dan politik yang harus dipenuhi.

"Sudah mulai terbaca suaranya. Selama itu tidak bertabrakan satu sama lain, saya kira tidak akan ada persoalan," kata Adi.

Baca juga: Menakar 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI dalam Radar DPRD, Orang Lingkaran Jokowi Punya Peluang Besar?

Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga mengatakan ketiga nama calon Pj Gubernur masih dibahas oleh pihaknya.

"Kami sedang berproses untuk itu. Belum saya katakan nama-nama dari Kemendagri. Masih dibahas," ucapnya dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (14/9/2022).

Kastorius mengatakan mekanisme pemilihan pj Gubernur, Kemendagri ingin menyampaikan proses penunjukannya itu mencakup berbagai pertimbangan, baik syarat administrasi persyaratan, kualifikasi, dan juga rekam jejak dalam beberapa tingkatan yang harus dilalui.

Baca juga: Minta Anies Tak Buat Kebijakan Strategis di Akhir Jabatan, F-PDIP: UU Tidak Melarang, tapi Kurang Etis

"Sehingga proses kami anggap sesuatu yang memang memenuhi keinginan masyarakat bahwa ini demokratis dan akuntabel," lanjut Kastorius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com