Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Timur Targetkan 16.086 Bayi Divaksinasi PCV Gratis

Kompas.com - 14/09/2022, 17:57 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur menargetkan 16.086 bayi divaksinasi pneumococcal conjugate vaccine (PCV) secara gratis dalam program Kementerian Kesehatan.

"Estimasi sasaran 16.086 bayi di Jakarta Timur divaksinasi PCV," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Nikensari saat dikonfirmasi, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Lokasi Imunisasi PCV di Jakarta Utara untuk Bayi Usia 2 Bulan

Nikensari meminta warga yang bayinya belum divaksinasi PCV, untuk segera pergi ke puskesmas-puskesmas terdekat.

"(Vaksinasi PCV) ada di seluruh puskesmas, posyandu, dan fasilitas kesehatan yang ditunjuk di DKI Jakarta," kata Nikensari.

Kickoff vaksinasi PCV di Jakarta Timur ditandai di Puskesmas Kramatjati pada Senin (12/9/2022).

"Vaksin PCV ini bukan vaksin baru. Sebelumnya sudah ada vaksinasi. Namun vaksin ini belum jadi vaksin program. Jadi masyarakat harus membayar, akhirnya alhamdulillah vaksin ini bisa didapat oleh masyarakat secara cuma-cuma," tutur Kepala Puskesmas Kramatjati Inda Mutiara di lokasi, Senin.

Inda mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mendaftar vaksinasi PCV bagi bayinya bisa membawa Kartu Identitas Anak (KIA). Pendaftaran tidak dipungut biaya.

Baca juga: Tak Berkait dengan Covid-19, Imunisasi PCV Gratis untuk Tekan Kasus Pneumonia

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memberikan vaksin PCV secara gratis pada Senin lusa.

Pencanangan kegiatan ini digelar di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, dan Puskesmas Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

"Pencanangan (kickoff) pemberian imunisasi pneumococcal conjugate vaccine (PCV) serempak di DKI Jakarta, Senin, 12 September 2022 secara gratis!" tulis Dinkes DKI Jakarta melalui akun Instagram @dinkesdki, Senin.

Imunisasi PCV gratis ini hanya untuk bayi berusia dua bulan, yakni bayi yang lahir 13 Juni 2022 atau lebih muda.

Baca juga: Imunisasi PCV Gratis di Jakarta Berlaku untuk Bayi Usia 2 Bulan

Imunisasi untuk mencegah radang paru (pneumonia) ini harus diberikan sebanyak tiga kali, yakni pada usia dua bulan, tiga bulan, dan 12 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com