Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2022, 21:30 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SS (6) dinyatakan meninggal dunia. Dia merupakan anak korban kebakaran rumah tinggal berlantai dua di Jalan Asyafiyah RT 007 RW 003 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Camat Cipayung Panangaran Ritonga mengatakan, korban meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

SS meninggal dunia setelah S (40) lebih dulu dinyatakan berpulang. Sedangkan ibu korban, TM (40), dalam kondisi kritis.

"Benar, tapi jenazah masih di RSCM. Dimakamkan besok," kata Ritonga kepada wartawan, Rabu (14/9/2022) petang.

"Iya, anaknya saja, tadi meninggal pukul 17.45 WIB. Ibunya masih dirawat," imbuh dia.

Adik dari S, Cahyo (35), mengatakan bahwa SS sempat kritis.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Cipayung Tewaskan 1 Orang, Warga Sempat Pecahkan Kaca untuk Selamatkan Penghuni

"Menderita luka bakar sekitar 80 persen untuk ibunya (TM), anaknya 60 persen," ujar Cahyo saat ditemui di rumah duka, Rabu siang.

Kebakaran itu diduga karena korsleting atau hubungan pendek arus listrik.

"Penyebab kebakaran diduga korsleting di bagian ruang keluarga," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, Rabu.

Api kemudian menyambar sofa dan meja di ruang keluarga itu.

Baca juga: 1 Penghuni Tewas akibat Kebakaran Rumah di Cipayung, Warga Temukan Korban Telungkup Lindungi Anak-Istri

"Asap berasal dari ruang keluarga, dari meja dan sofa," ujar Gatot.

Berdasarkan pantauan, stop kontak di ruang keluarga itu hangus. Di dekatnya ada sofa yang juga hangus terbakar.

Saat kebakaran terjadi, warga setempat memecahkan kaca di lantai dua rumah itu untuk menyelamatkan penghuni.

"Warga bernisiatif menolong korban yang berada di dalam dengan memecahkan kaca jendela untuk masuk ke dalam," kata Gatot.

Ketika warga masuk ke dalam, S ditemukan dalam keadaan telungkup melindungi SS dan TM.

Kebakaran itu dilaporkan terjadi pada pukul 03.30 WIB. Api muncul dari lantai dua rumah tersebut.

Para korban berhasil keluar rumah, kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat karena menderita luka dan mengalami sesak napas.

**Catatan redaksi, berita ini telah dikoreksi dari yang semula mengabarkan bahwa korban meninggal dunia yaitu SS dan TM.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com