BEKASI, KOMPAS.com - Massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KEP SPSI) menggelar aksi demo pada Kamis (15/9/2022).
Aksi ini rencananya akan digelar di Plaza Pemerintahan Kota Bekasi.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Erna Ruswing Andari mengatakan bahwa total personel gabungan yang diterjunkan untuk mengawal aksi ini kurang lebih seribu personel.
"Kurang lebih ada seribu lebih personel yang diterjunkan untuk antisipasi demo. Personel itu TNI-Polri, Dishub, Satpol PP dan juga Dinas Damkar," kata Erna saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/9/2022).
Erna mengatakan bahwa ada empat titik yang akan dijaga oleh aparat gabungan baik dari TNI-Polri, Dishub, dan juga Satpol PP.
Baca juga: Ada Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Polisi Tutup Akses Menuju Istana Negara
Empat titik tersebut diantaranya adalah Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Gedung DPRD Kota Bekasi, Gerbang Tol Bekasi Barat dan juga Gerbang Tol Bekasi Timur.
"Anggota sudah menempati posnya masing-masing, saat ini belum ada info lebih lanjut mengenai aksi unjuk rasa yang dilakukan," ujar Erna.
Adapun agenda unjuk rasa hari ini adalah menolak harga kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan juga membatalkan Omnibus Law.
Total massa aksi yang akan hadir pun diperkirakan kurang lebih mencapai 500 orang.
"Rencananya, memang akan ada 500 massa buruh yang akan hadir untuk aksi hari ini di Kota Bekasi," pungkas Erna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.