Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar yang Lompat dari JPO Mal di Tanjung Duren Selamat tapi Alami Patah Tulang

Kompas.com - 15/09/2022, 10:55 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pelajar perempuan berinisial R (18) mencoba bunuh diri dengan melompat dari jembatan penyeberangan orang (JPO) atau skybridge yang menghubungkan dua mal di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Selasa (13/9/2022) sore.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharom Wibisono mengatakan, R selamat setelah melompat dari ketinggian sekitar 15 meter. Namun, korban mengalami sejumlah luka.

"Selamat, tapi dia mengalami patah tulang bagian punggung. Ada hasil rontgen yang dilaksanakan. Alhamdulillah kesadaran masih normal dan tidak mengalami luka serius," kata Wibi di Mapolsek Tanjung Duren, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Coba Bunuh Diri, Seorang Pelajar Lompat dari JPO Mal di Tanjung Duren

Wibi berujar, aksi percobaan bunuh diri itu diketahui saat petugas keamanan mal mendengar suara dari JPO yang menghubungkan dua mal.

"Saksi, sekuriti kawasan mal, mendengar ada suara benda terjatuh. Ternyata pas dicek sumber suara tersebut, ternyata seorang wanita (melompat) dari jembatan penyeberangan," ujar Wibi.

Wibi menyebutkan, desain JPO tersebut menanjak. R jatuh bukan dari titik tertinggi.

"Ketinggian jatuh kurang lebih 15 meter ya. Jadi, skybridge dan JPO memang menanjak. Alhamdulillah ketika melompat, tidak di posisi yang tinggi," sebut Wibi.

Baca juga: Pelajar Lompat dari JPO Mal di Tanjung Duren, Diduga Stres karena Masalah Keluarga

Saat ini R tengah dirawat di rumah sakit. Sementara itu, proses penyelidikan polisi masih berlangsung dengan menggali keterangan saksi-saksi.

"Sudah ada tiga saksi dan keluarga juga dimintai keterangan. Kami masih mendalami keterangan," kata Wibi.

Diduga stres karena masalah keluarga

R yang merupakan warga Tangerang Selatan diduga mencoba bunuh diri lantaran masalah keluarga. Kendati demikian, polisi masih terus menyeliki dugaan tersebut.

"Dari keterangan awal memang ada permasalahan (keluarga), tapi keterangan ini masih kami dalami," kata Wibi.

Baca juga: WNA Korsel Coba Lompat dari Lantai 8 Apartemen di Kembangan, Begini Aksi Penyelamatan Heroik Damkar

Hingga Rabu malam, polisi belum bisa meminta keterangan R, lantaran R masih dalam perawatan.

"Kami tunggu dia sembuh, karena korban mengalami luka yang sangat berat dan dirawat di rumah sakit," ungkap Wibi.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com