Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Minta Layanan Transjakarta Digratiskan, Wagub DKI: Pemprov Sudah Subsidi hingga Rp 62,1 Miliar

Kompas.com - 15/09/2022, 11:49 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut bahwa jajarannya telah menggelontorkan subsidi tambahan untuk PT Transjakarta hingga puluhan miliar rupiah.

Hal tersebut disampaikan menanggapi tuntutan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) untuk menggratiskan layanan Transjakarta, buntut kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Di tengah kenaikan harga BBM, kata Riza, Pemprov DKI telah memberikan subsidi tambahan untuk PT Transjakarta hingga nilainya mencapai Rp 62,1 miliar.

"Bahkan, karena sekarang ada BBM naik, Pemprov menyubsidi PT Transjakarta itu Rp 62,1 miliar," tutur Riza, ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).

Ia menegaskan, pemberian subsidi tambahan itu dilakukan agar harga layanan Transjakarta tidak meningkat.

Baca juga: Demo BBM Hari Ini Berlangsung di Jakarta, Depok hingga Bekasi, Berikut Lokasinya

"(Diberikan subsidi tambahan) supaya harga tiket Transjakarta tetap, tidak ada peningkatan sekalipun BBM naik," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Riza menyatakan bahwa Pemprov DKI memerhatikan tuntutan PC PMII Jakarta Timur.

Namun, menurut politisi Gerindra itu, tuntutan yang dibawa harus realistis atau menyesuaikan dengan keadaan.

Pemprov DKI, kata Riza, masih belum bisa menggratiskan layanan Transjakarta saat ini.

"Kami berharap tuntutan kan harus realistis. Kalau Transjakarta digratiskan, ya belum memungkinkan," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua PC PMII Jakarta Timur Farhan Nugraha mendesak pemprov dan DPRD merespons kenaikan harga BBM.

Baca juga: Buruh Gelar Demo BBM di Balai Kota Depok, Arus Lalu Lintas di Jalan Margonda Raya Tersendat

"Kami berharap dan mendesak agar Pemprov DKI dan DPRD DKI untuk memberikan statement, untuk bersikap, dan memberikan catatan kritis, terhadap kenaikan BBM bersubsidi," tutur Farhan, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

PC PMII Jakarta Timur juga mendesak pemprov memberikan subsidi tambahan kepada transportasi umum di Ibu Kota, terkhusus layanan Transjakarta.

Farhan menilai, kenaikan BBM dapat membuat warga beralih menjadi pengguna transportasi umum.

Menurut dia, dengan beralihnya warga menjadi pengguna transportasi umum, maka tarif angkutan seharusnya diturunkan.

Bahkan Farhan meminta pemprov menggratiskan layanan Transjakarta.

"Saya pikir bukan hal mustahil kalau Transjakarta bisa Rp 0," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com