JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta disebut tak boleh beroperasi lagi usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lengser pada 16 Oktober 2022.
Rencana penghapusan TGUPP itu sebelumnya disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Hal itu ia sampaikan usai menentukan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta melalui rapat pimpinan gabungan (rapimgab) yang digelar pada Selasa (13/9/2022).
Baca juga: TGUPP Bakal Dihapuskan Usai Anies Lengser, Anggota: Bukan Hal yang Perlu Diributkan
"Itu, TGUPP, harus hilang. Itu yang membuat kacau pembangunan di Jakarta," kata Prasetyo.
Atas penilaian tersebut, Anggota TGUPP Tatak Ujiyati angkat bicara. Menurut Tatak, penilaian tersebut merupakan pendapat subyektif yang tidak didasari fakta.
"Tak perlu ditanggapi serius. Toh faktanya, alih-alih kacau, pembangunan Jakarta justru makin pesat," ujar Tatak dalam akun Twitter-nya setelah dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (15/9/2022).
TGUPP membuat kacau? Kalau itu sih pendapat subyektif saja yg tidak didasari fakta. Tak perlu ditanggapi serius. Toh faktanya, alih2 kacau pembangunan Jakarta justru makin pesat. Janji2 Anies sebagian besar terpenuhi hanya dlm 1 periode kepemimpinan di Jakarta. pic.twitter.com/oOJbLBCfwE
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) September 14, 2022
Menurut Tatak, justru dengan keberadaan TGUPP sebagian besar janji Anies terpenuhi hanya dalam satu periode kepemimpinannya di Ibu Kota.
Bahkan, kata Tatak, lebih banyak masyarakat yang puas atas kinerja Anies ketimbang yang tidak puas. Menurut Tatak, kelompok yang tidak puas TGUPP merupakan kelompok minoritas sebab tim itu dan Satuan Kerja Perangkat Daerah fungsinya sebagai pembantu gubernur.
"Cuma supporting team gubernur, hebat amat sampai dibahas khusus sebagai tukang bikin kacau ya?" cibir Tatak.
Baca juga: Bakal Dihapus Usai Anies Lengser, Berikut 4 Fakta Seputar TGUPP Jakarta
Dalam cuitanny itu, Tatak pun sempat menyematkan hasil survei Populi Center yang menyebutkan sebanyak 86 persen warga Jakarta puas dengan kepemimpinan Anies.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.