Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Petugas Selamatkan WN Korea yang Hendak Bunuh Diri dari Lantai 8 Apartemen di Kembangan

Kompas.com - 15/09/2022, 21:37 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi heroik dilakukan sejumlah petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, saat melakukan upaya penyelamatan seorang warga negara Korea Selatan yang hendak bunuh diri.

Pria warga negara Korea Selatan tersebut mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 8 apartemen di Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu (14/9/2022) malam.

Namun, aksi itu digagalkan dengan operasi penyelamatan yang dramatis dan menantang oleh petugas.

Komandan Regu Rescue Grup B Sektor Kembangan, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Baden Badru, menceritakan operasi penyelamatan itu cukup berisiko.

Baca juga: Coba Bunuh Diri, Seorang Pelajar Lompat dari JPO Mal di Tanjung Duren

"Awalnya, kami coba masuk dari pintu unit dia, tapi dikunci dari dalam. Dia posisinya di balkon lantai 8," kata Badru kepada wartawan, Kamis (15/9/2022).

"Enggak lama dia keluar dalam kondisi mabuk dan membawa pisau. Lalu saya diuber (dikejar). Ngelihat itu, saya langsung tutup saja pintunya. Lalu saya naik ke lantai 15," ungkap Badru.

Menyadari situasi yang berbahaya jika masuk dari pintu depan, Badru menyebut operasi penyelamatan diputuskan dilakukan melalui luar gedung.

Ia dan seorang petugas lainnya pun turun menggunakan tali dari lantai 15 menuju balkon unit apartemen pelaku.

"Jadi kami cari ke lantai atasnya. Sempat coba ke lantai 9, 10, 11, tapi enggak dapat akses masuk. Akhirnya bisa masuk dari lantai 15," kata Badru.

Baca juga: Remaja Perempuan Disekap dan Dijadikan PSK, Dipaksa Hasilkan Rp 1 Juta Per Hari

"Dari lantai 15, bikin tali berdua sama anggota. Kemudian turun dan alhamdulilah korban bisa diselamatkan," imbuhnya.

Di saat ia menangkap pelaku yang berada di balkon dari luar gedung, lanjut dia, polisi dan sekuriti setempat sudah berada di depan pintu unit.

"Polisi sama sekuriti itu ada di depan pintu kamar dia. Jadi ketika saya sergap di balkon, saya kontak polisi dan sekuriti mereka baru masuk. Korban sudah berhasil dipegang dan diamankan ke dalam unit," jelas dia.

Sementara itu, pelaku nekat hendak bunuh diri diduga frustrasi lantaran masalah rumah tangga.

"Katanya dia berantem dengan istrinya. Istrinya pergi. Jadi dia frustrasi dan mencoba bunuh diri lompat dari lantai 8," kata Badru.

Sementara itu, Humas Polsek Kembangan E Kristanto mengatakan, pelaku telah diserahkan kepada Imigrasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com