Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benahi Tangsel, Pemkot Potong Kabel Semrawut di Ciputat dan Pondok Aren

Kompas.com - 15/09/2022, 21:54 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebagai bagian dari upaya membenahi kota Tangerang Selatan, Pemerintah Kota setempat mulai menggencarkan pemotongan kabel semrawut di wilayahnya.

Langkah nyata telah dilakukan di Jalan Merpati Raya pada hari ini, Kamis (15/9/2022), dan di Jalan Pondok Betung Raya, Pondok Aren pada Selasa (13/9/2022).

Pemotongan langsung dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Tangsel.

Kasi Perencanaan Jalan dan Jembatan Bina Marga Dinas SDABMBK Ramdan Arafat mengatakan bahwa pemotongan dilakukan karena imbauan untuk merapikan kabel dan tiang tersebut tidak digubris oleh provider.

Baca juga: DPRD DKI Minta Anies Tak Hanya Bereskan Kabel Semrawut di Jalan Protokol

"4 Februari sudah mengundang provider dan Apjatel (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi), sudah dilakukan sosialisasi terkait perencanaan pembangunan drainase dan jalur pedestarian," ujar Ramdan, Kamis.

"Dari situ kami minta agar mereka menertibkan tiang-tiang yang akan dibangun di jalan, terakhir Agustus juga pemberitahuan," lanjut dia.

Karena imbauan tersebut belum juga direalisasikan oleh provider, Dinas SDABMBK pun mengambil langkah untuk memutus kabel semrawut.

Ramdan berujar, kabel semrawut itu membuat pekerjaan pembangunan drainase jadi terhambat lantaran ada tiang provider yang berdiri di titik pembangunan.

Sebelumnya, kata dia, Dinas SDABMBK juga telah memutus kabel semrawut yang ada di Pondok Betung pada Selasa.

Baca juga: Kabel Semrawut di Jakarta Akan Ditanam di Bawah Tanah, Ini Dampak Positifnya

Rencananya, pemutusan kabel semrawut akan terus digencarkan di seluruh wilayah Tangsel hingga akhir tahun 2022.

"Kami fokus tahun ini di titik-titik yang menganggu drainase dan pedestarian," kata Ramdan.

Ia pun berharap agar pihak provider segera melakukan pembenahan seperti penanaman kabel atau penggeseran tiang di lahan yang tidak menggangu.

Dengan begitu, Dinas SDABMBK tidak perlu memutus kabel tersebut apalagi mencabut tiang-tiang provider yang menyalahi aturan.

"Dengan seperti ini untuk (kabel atau tiang) yang menganggu pekerjaan drainase atau pedestarian di Tangsel agar selesai Desember 2022," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Disdik DKI Beri Pendampingan Keluarga Siswi SD yang Tewas Terjatuh dari Gedung Sekolah

Disdik DKI Beri Pendampingan Keluarga Siswi SD yang Tewas Terjatuh dari Gedung Sekolah

Megapolitan
 'Musuh' Pedagang Tanah Abang Bukan TikTok Shop, Tapi Barang Impor Murah

"Musuh" Pedagang Tanah Abang Bukan TikTok Shop, Tapi Barang Impor Murah

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pelaku Pemalsu Nomor Rangka-Mesin Motor di Depok

Polisi Tangkap 2 Pelaku Pemalsu Nomor Rangka-Mesin Motor di Depok

Megapolitan
Hotman Paris Ungkap Modus 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur: Keliling Cari Penjual Obat, Lalu Diculik dan Diperas

Hotman Paris Ungkap Modus 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur: Keliling Cari Penjual Obat, Lalu Diculik dan Diperas

Megapolitan
Lurah Pastikan Relokasi Warga Eks Kampung Bayam Hanya Sementara

Lurah Pastikan Relokasi Warga Eks Kampung Bayam Hanya Sementara

Megapolitan
Jasad Anak Pamen TNI AU Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Ada Luka Bacok pada Tubuhnya

Jasad Anak Pamen TNI AU Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Ada Luka Bacok pada Tubuhnya

Megapolitan
Disdik DKI Minta Keterangan Guru, Gali Kronologi Siswi SD Tewas karena Jatuh dari Lantai 4

Disdik DKI Minta Keterangan Guru, Gali Kronologi Siswi SD Tewas karena Jatuh dari Lantai 4

Megapolitan
Saat Konsumen Tak Setuju Larangan Jualan di 'Social Commerce': Rugikan UMKM dan Pedagang Kecil yang Tengah Merintis

Saat Konsumen Tak Setuju Larangan Jualan di "Social Commerce": Rugikan UMKM dan Pedagang Kecil yang Tengah Merintis

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Depan Mal Central Park Sudah Siapkan Pisau dari Rumah

Pembunuh Wanita di Depan Mal Central Park Sudah Siapkan Pisau dari Rumah

Megapolitan
Penusuk Wanita di Depan Mal Central Park Jakbar Tiba-tiba Serang Korban, padahal Disebut Tak Saling Kenal

Penusuk Wanita di Depan Mal Central Park Jakbar Tiba-tiba Serang Korban, padahal Disebut Tak Saling Kenal

Megapolitan
Disdik DKI Sebut Siswi SD yang Tewas karena Jatuh dari Lantai 4 Bukan Korban Bullying

Disdik DKI Sebut Siswi SD yang Tewas karena Jatuh dari Lantai 4 Bukan Korban Bullying

Megapolitan
Hotman Paris Sebut Oknum TNI Bawa Surat Tugas Palsu Saat Culik Imam Masykur

Hotman Paris Sebut Oknum TNI Bawa Surat Tugas Palsu Saat Culik Imam Masykur

Megapolitan
Kaesang Pangarep Jadi Ketum, PSI Kota Bekasi Optimis Dongrak Suara Pilkada 2024

Kaesang Pangarep Jadi Ketum, PSI Kota Bekasi Optimis Dongrak Suara Pilkada 2024

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Pondok Labu Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan dari Dalam

Rumah 2 Lantai di Pondok Labu Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan dari Dalam

Megapolitan
Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park Jakbar

Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com