JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia turut berkomentar soal keputusan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang menutup tempat penitipan sepeda di semua stasiun kereta rel listrik (KRL).
Penutupan sementara itu karena tempat parkir sepeda di semua stasiun KRL di Jakarta tengah direvitalisasi.
Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima mengatakan, penutupan penitipan atau parkir sepeda bagi calon pengguna KRL itu tidak masuk akal.
Baca juga: PT KAI Tutup Sementara Tempat Parkir Sepeda di Semua Stasiun KRL: Sedang Diatur Ulang
Sebab, penyampaian PT KAI yang diterima saat itu bukan merupakan revitalisasi, melainkan evaluasi.
"Bahasa yang kami terima bukan revitalisasi, tapi evaluasi namun dengan menutup parkiran. Sungguh tidak masuk akal," ujar Fahmi saat dikonfirmasi, Kamis (15/9/2022).
Fahmi mengatakan, antara kereta dan sepeda merupakan sarana transportasi yang praktis. Keduanya itu disebut bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi problem soal berkaitan dengan sistem transportasi di Jakarta.
“Kritik kami sebetulnya terkait dengan concern agar operator Commuter Line, termasuk PT KAI, induknya, menjadi lebih baik. Kami mau melakukan audit fasilitas di stasiun-stasiun Commuter Line. Ini malah dijawab dengan solusi penghilangan tempat parkir," kata Fahmi.
Baca juga: Tempat Parkir Sepeda di Semua Stasiun Diperbaiki, PT KAI Minta Penumpang Bersabar
Kesediaan operator kereta mengakomodasi pengguna sepeda dengan menyediakan ruang di dalam gerbong dan mengalokasikan ruang parkir sangat diperlukan.
"Di Jabodetabek, para pesepeda yang gunakan MRT sudah cukup baik dilayani. Sepeda berukuran normal sepeda gunung, sepeda balap, sepeda hybrid, bahkan dibolehkan berada di dalam gerbong di luar jam sibuk," kata Fahmi.
"Untuk hal ini, telah dibuatkan pula fasilitas yang memudahkan pesepeda membawa sepedanya ke peron," sambungnya.
Sebelumnya, beredar video rekaman mengenai informasi penutupan tempat penitipan sepeda itu beredar di media sosial setelah diunggah oleh salah satu warga.
Tempat parkir sepeda yang ditutup itu berada di Stasiun Universitas Pancasila, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Dalam video itu, itu memperlihatkan informasi soal penutupan tempat penitipan sepeda itu dilakukan menggunakan selembar kertas yang ditempelkan di lahan yang sedang direnovasi.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, penutupan penitipan tempat sepeda bagi calon penumpang kereta saat ini dilakukan karena adanya perbaikan.
"Saat ini dilakukan penataan keseluruhan manajemen penitipan sepedanya yang sedang dilakukan pengaturan ulang untuk kenyamanan bersama," kata Eva.
Perbaikan tempat penitipan sepeda bagi calon penumpang KRL itu dilakukan bukan hanya di Stasiun Universitas Pancasila, melainkan seluruh stasiun di Jakarta.
Sepanjang peremajaan tempat penitipan, kata Eva, tidak ada alternatif bagi calon penumpang KRL untuk menitipkan sepedanya.
"Keseluruhan stasiun. sementara belum ada pengalihan," ucap Eva.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.