JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta, PAM Jaya, dan Palyja akan merelokasi pipa diameter 250 mm yang terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Dikutip unggahan di akun resmi Instagram @pamjaya_id, relokasi pipa ini dilakukan pada Jumat (16/9/2022) sampai Sabtu (17/9/2022) mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
"Hal ini diperlukan sebagai bagian dari pekerjaan pembangunan MRT Jakarta fase 2A. Pekerjaan ini akan berdampak pada pasokan air di wilayah pelayanan PALYJA pada 16 - 17 September 2022," demikian yang tertulis dalam unggahan tersebut.
Baca juga: DPRD DKI Sebut PT MRT Ingin Akuisisi PT KCI untuk Tingkatkan Jumlah Penumpang
Pengerjaan itu akan berimbas pada berkurangnya pasokan air di beberapa kelurahan, seperti Kelurahan Kebon Kelapa, Maphar, Taman Sari.
Kemudian, Kartini, Karang Anyar, Mangga Besar, Mangga Dua Selatan, Tangki, Roa Malaka, Pademangan, Penjaringan, dan Pekojan.
Sementara untuk Kelurahan Kebon Kacang, Kampung Bali, Petojo Selatan, Gambir, Gondangdia, Cikini, Kebon Sirih, Menteng, Ancol, dan Penjaringan, suplai air akan terhenti.
"Suplai distribusi air akan kembali normal secara bertahap pada 17 September 2022 pukul 08.00 WIB untuk wilayah terdekat," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
Baca juga: DPRD DKI Sebut PT MRT Jakarta Akan Ajukan PMD Rp 1,7 Triliun untuk Akuisisi PT KCI
PT MRT Jakarta, PAM Jaya, dan Palyja memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat dari proses relokasi pipa distribusi air ini.
Adapun MRT fase 2A memiliki rute Thamrin-Kota.
Pembangunan jalur MRT fase 2A dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI)- Kota Tua ditargetkan selesai pada 2028.
Hal itu dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri groundbreaking pembangunan transportasi tersebut di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (10/9/2022).
"Proyeksi itu perkirakan tahun 2028 ini semua akan selesai sampai di Kota Tua. Panjang itu 6,3 kilometer yang terdiri tiga paket kontrak," ujar Anies.
Baca juga: Ada Galeri MRT di Stasiun Jakarta Kota, Pamerkan Temuan Arkeologi Saat Pembangunan Fase 2
Menurut Anies, pembangunan transportasi MRT mencerminkan Jakarta sebagai kota modern yang akan menjadi kegiatan perekonomian.
"Jakarta sebagai kota modern yang nanti akan jadi pusat perekonomian. Kami siapkan transportasi umum massal," kata Anies.
"Nah, lingkup pekerjaan ini cukup panjang dan kami harapkan nantinya dari Lebak Bulus ke Kota Tua akan tersambungkan 2028 sampai di Kota Tua. Ini proyek masif," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.