Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2022, 20:24 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nyanyian Adhitia Sofyan mengalun merdu di kawasan Kota Tua Jakarta, Jumat (16/9/2022) malam. Pelantun lagu "Sesuatu di Jogja" itu menghibur pengunjung di panggung musik "Festival IniJakarta".

Di atas panggung beratapkan langit yang berada di depan Museum Fatahilah, Adhitia Sofyan larut bernyanyi bersama para penonton.

"Konser musik paling asyik, enggak berdesakkan. Rasanya tuh santai banget, bisa sambil duduk dan ngemil, tapi masih bisa ngelihat panggungnya," ungkap Raka, pengunjung yang datang bersama kekasihnya.

Berlatarkan gedung-gedung tua yang bertabur tata cahaya nan artistik, kesyahduan petikan gitar akustik Adhitia Sofyan menambah seru pengalaman para penonton.

Baca juga: Festival IniJakarta Digelar di Kota Tua Akhir Pekan Ini, Wadah Diskusi Para Komunitas hingga Panggung Musik

"Udah gitu, latarnya gedung-gedung tua yang ternyata jauh lebih keren di malam hari," imbuh Raka.

Sementara pengunjung lainnya, Nyimas, mengaku beruntung karena tidak sengaja datang ke Kota Tua di saat ada festival yang menghadirkan musisi kenamaan.

"Aku enggak tahu kalau ada Adhitia Sofyan. Untung tadi enggak sengaja ke sini. Padahal tadi iseng mampir saja pulang kuliah karena besok libur," kata Nyimas.

Seperti penonton lainnya, Nyimas asyik bernyanyi bersama sang artis, sembari sesekali mengabadikan momen dengan kamera ponselnya.

Sementara itu, Festival IniJakarta digelar di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada akhir pekan, mulai hari ini Jumar (16/9/2022) hingga Minggu (18/9/2022). Acara digelar mulai pukul 15.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Baca juga: Festival IniJakarta di Kota Tua jadi Wadah Kolaborasi Komunitas dan Pengusaha UMKM

Pengunjung dapat menikmati panggung musik Temu Raya Irama yang menampilkan penampilan dari musisi seperti UkuIki, Institut Musik Jalanan, Adhitia Sofyan, dan lainnya.

Sembari menikmati suguhan tersebut, pengunjung juga bisa menikmati jajanan dari berbagai UMKM dengan harga yang terjangkau.

Selain itu, ada lebih dari 25 komunitas yang bersedia berkolaborasi dalam memamerkan karyanya hingga menggelar diskusi di acara ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tak Berlarut-larut, Masalah Guru Honorer Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Diselesaikan Usai Heru Budi Lakukan Sidak

Tak Berlarut-larut, Masalah Guru Honorer Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Diselesaikan Usai Heru Budi Lakukan Sidak

Megapolitan
Kritik Bongkar Pasang Trotoar Margonda, Fraksi PDI-P: Perencanaan Tidak Matang, Buang-buang Anggaran

Kritik Bongkar Pasang Trotoar Margonda, Fraksi PDI-P: Perencanaan Tidak Matang, Buang-buang Anggaran

Megapolitan
Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jakarta Belum Terpenuhi, DPRD DKI Bakal Panggil Bakesbangpol

Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jakarta Belum Terpenuhi, DPRD DKI Bakal Panggil Bakesbangpol

Megapolitan
Kisah di Balik Nama Jalan Perjuangan yang Dilalui Anies Saat Kampanye di Kampung Tanah Merah

Kisah di Balik Nama Jalan Perjuangan yang Dilalui Anies Saat Kampanye di Kampung Tanah Merah

Megapolitan
Minta Status Guru Honorer Murni di Jakarta Dihapus, P2G: Upahnya Tak Manusiawi

Minta Status Guru Honorer Murni di Jakarta Dihapus, P2G: Upahnya Tak Manusiawi

Megapolitan
Pembelaan Diri Rihani atas Kasus Penipuan 'Preorder' iPhone, Mengaku Juga Ditipu Rihana dan Minta Dibebaskan

Pembelaan Diri Rihani atas Kasus Penipuan "Preorder" iPhone, Mengaku Juga Ditipu Rihana dan Minta Dibebaskan

Megapolitan
Akses ARV yang Terbatas Jadi Tantangan Besar Pengobatan ODHIV

Akses ARV yang Terbatas Jadi Tantangan Besar Pengobatan ODHIV

Megapolitan
Jangan Sendirian, ODHIV Diminta Gabung Komunitas untuk Lancarkan Pengobatan

Jangan Sendirian, ODHIV Diminta Gabung Komunitas untuk Lancarkan Pengobatan

Megapolitan
Jejak Kampanye Pertama Anies di Tanah Merah: Kendarai Motor di Atas Jalan Perjuangan yang Tak Mulus

Jejak Kampanye Pertama Anies di Tanah Merah: Kendarai Motor di Atas Jalan Perjuangan yang Tak Mulus

Megapolitan
Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Tak Ada Keluarga dan Meninggal di Tumpukan Sampah

Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Tak Ada Keluarga dan Meninggal di Tumpukan Sampah

Megapolitan
Gaji Guru Honorer di SDN Malaka Jaya 10 Hanya Rp 300.000, P2G: Bukti Tata Kelola yang Masih Buruk

Gaji Guru Honorer di SDN Malaka Jaya 10 Hanya Rp 300.000, P2G: Bukti Tata Kelola yang Masih Buruk

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Heru Budi Sidak SDN Malaka Jaya 10 yang Gaji Guru Honorer Rp 300.000 | Ibunda Ghisca Debora Dilaporkan ke Polisi

[POPULER JABODETABEK] Heru Budi Sidak SDN Malaka Jaya 10 yang Gaji Guru Honorer Rp 300.000 | Ibunda Ghisca Debora Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Tarif JA Connexion Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Halim 2023

Tarif JA Connexion Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Halim 2023

Megapolitan
Harga Tiket Damri Jakarta-Yogyakarta dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket Damri Jakarta-Yogyakarta dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Lambang Kota Depok dan Artinya

Lambang Kota Depok dan Artinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com