Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berakhir Damai, Kasus Warga Kelapa Gading yang Tabrak Sejumlah Mobil Milik Tetangga

Kompas.com - 16/09/2022, 23:40 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang terjadi di Bukit Gading Mediterania, RW 016 Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (16/9/2022) dini hari telah diselesaikan dengan damai.

Kepala Seksi Keamanan Bukit Gading Mediterania, David Kamil mengatakan, penabrak yang merupakan tetangga korban, siap untuk mengganti rugi kerusakan.

"Dari pihak sekuriti kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga penabrak, ayah si penabrak. Sehingga tadi malam sudah ada kata damai secara kekeluargaan," kata David saat ditemui di lokasi, Jumat (16/9/2022).

"Penabrak bersedia mengganti kerugian atau memperbaiki kendaraan-kendaraan yang rusak akibat tabrakan tersebut," lanjutnya.

Baca juga: Diduga Kelelahan, Pengendara Mobil Tabrak Kendaraan Milik Tetangga

Dengan demikian, kasus kecelakaan yang membuat sejumlah mobil mengalami kerusakan tersebut sudah berakhir tanpa melibatkan pihak kepolisian.

"Kami juga turut prihatin atas kejadian yang tidak diinginkan ini dalam wilayah kompleks.

Kendati tak memerinci total kerugian, David menegaskan pelaku penabrakan siap bertanggungjawab.

Dia turut imbau kepada warga perumahan Bukit Gading Mediterania, untuk lebih berhati-hati dalam berkendara supaya tak terjadi kecelakaan serupa.

"Mungkin ke depannya buat seluruh warga di mana pun berada lebih berhati-hati dalam berkendara terutama di dalam kompleks supaya terhindarlah kita dari musibah-musibah seperti itu," jelas David.

Kejadian ini melibatkan seorang pengemudi yang diduga mengantuk atau kelelahan saat mengendarai mobil. 

Baca juga: Bertemu dengan Manajemen Gojek, 5 Tuntutan Sopir Gocar Ditolak

"Saya juga kurang pasti ya untuk sebabnya kenapa. Kemungkinan diduga kurang konsentrasi atau kelelahan mengingat jam tersebut sudah waktu untuk istirahat kurang lebih begitu kejadiannya," papar David.

Menurutnya, kecelakaan tunggal ini mengakibatkan setidaknya lima mobil di lokasi mengalami kerusakan dari ringan hingga berat.

"Seluruhnya kendaraan roda empat," kata David.

Berdasarkan informasi yang didapatkannya, kecelakaan bermula saat salah seorang pengemudi yang juga merupakan warga penghuni perumahan tersebut masuk melalui gerbang utama.

"Informasi yang saya dapat satu buah mobil ya milik warga juga yang menabrak mobil-mobil yang sedang berada di parkiran di depan rumah," ucap David.

David menambahkan, kecelakaan ini tidak sampai menimbulkan korban. Akan tetapi, pengemudi yang menjadi pelaku penabrakan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Korbannya tidak ada karena kebetulan semua mobil yang ditabrak kondisi mobil sedang parkir untuk penabrak sendiri kondisinya kemarin terlihat cukup sehat, berita dari sekuriti yang menangani ya," imbuhnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, tingkat kerusakan yang terjadi pada setiap mobil bervariasi. Sejumlah mobil tampak rusak di bagian depan, hingga mengalami pecah ban belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com