JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Muhammad Singgih Adika, putra Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto, yang menjadi korban kecelakaan ruas Tol Pejagan (Brebes)-Pemalang, Jawa Tengah, tepatnya di KM 253, telah dimakamkan.
Jenazah Singgih dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin (19/9/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, proses pemakaman rampung sekitar pukul 10.00 WIB.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 11.40 WIB, keluarga dan rekan Singgih masih berdatangan ke makam.
Baca juga: Anak Jamintel Kejagung Korban Tewas Kecelakaan di Tol Pejagan Brebes-Pemalang
"Pada kesempatan ini sebagai ayah dari almarhum ananda Muhammad Singgih Adika mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu sekalian yang telah berkenan takziah dan mengantarkan jenazah ke kubur," kata Amir Yanto kepada wartawan di lokasi.
Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjung Brebes Yudho Tigo mengatakan, mendiang menggunakan Honda Civic warna Silver bernomor polisi AG 1870 ME.
Diberitakan sebelumnya, seorang tewas dan 19 orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan di KM 253 ruas Tol Pejagan-Pemalang, Jateng, Minggu (18/9/2022) siang.
Baca juga: Anak Jamintel yang Tewas di Tol Pejagan Brebes-Pemalang Dimakamkan di Jakarta Hari Ini
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Iqbal Alqudusy mengatakan, kecelakaan beruntun akibat asap tebal dari pembakaran ilalang di pinggiran tol.
"Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun," kata Iqbal, Minggu kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.