Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2022, 12:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antarkelompok di Underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, terjadi dua kali dalam sepekan terakhir.

Terbaru, aksi tawuran dengan pelaku yang umumnya para pemuda pecah di Underpass Manggarai pada Minggu (18/9/2022) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (19/9/2022), terlihat ada dua pos pantau yang berdiri di lokasi rawan tawuran itu.

Baca juga: Kondisi Underpass Manggarai Usai Tawuran Antarkelompok, Jalanan Telah Bersih dari Pecahan Kaca

Kedua pos pantau tiga pilar itu berada di sisi selatan dan sisi timur Stasiun Manggarai.

"Iya ini didirikan belum lama. Saat kejadian tawuran yang hari Rabu itu saja baru ada (pos pantau) di sini," ujar Laila, salah satu warga di lokasi.

Petugas kepolisian dari Polsek Tebet tampak berjaga di pos pantau yang telah didirikan.

Saat ini arus lalu lintas telah normal. Tidak terlihat batu dan pecahan kaca di jalan setelah insiden tawuran tersebut.

Baca juga: Terjadi 2 Kali Tawuran dalam Sepekan di Manggarai, Polisi bersama Warga Cari Solusi

Sebelumnya, Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, tawuran antarkelompok yang terjadi pada Minggu malam dipicu persoalan saling ledek.

"Informasinya sama, persolan sepele," kata Dyan saat dikonfirmasi.

Kecamatan Tebet dan Polres Metro Jakarta Selatan menjadwalkan pertemuan dengan ketua RT, tokoh, hingga sebagian pemuda antarkelompok yang terlibat tawuran.

"Siang ini akan ada pertemuan kapolres dengan warga di kantor kelurahan," kata Dyan.

Baca juga: Tawuran Antarkelompok Pecah di Manggarai, Diduga akibat Saling Ledek

Dyan mengatakan, pertemuan dengan warga itu untuk mencari solusi penyelesaian aksi tawuran yang sering terjadi beberapa waktu belakangan ini.

"Untuk pos jaga, tidak mungkin juga kami selamanya akan jaga. Kerja sama semua pihak kami butuhkan. Akan kami cari solusinya siang ini," kata Dyan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

4 Bocah di Jagakarsa Dibunuh 3 Hari Sebelum Ditemukan Tewas

4 Bocah di Jagakarsa Dibunuh 3 Hari Sebelum Ditemukan Tewas

Megapolitan
4 Anak di Jagakarsa Dibunuh Dalam Keadaan Sadar

4 Anak di Jagakarsa Dibunuh Dalam Keadaan Sadar

Megapolitan
Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Sempat Rekam Video Sebelum dan Sesudah Pembunuhan

Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Sempat Rekam Video Sebelum dan Sesudah Pembunuhan

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta Sudah Surut

Megapolitan
4 Anak di Jagakarsa Dibunuh Secara Bergantian oleh Sang Ayah

4 Anak di Jagakarsa Dibunuh Secara Bergantian oleh Sang Ayah

Megapolitan
Polisi: Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anaknya dengan Cara Dibekap

Polisi: Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anaknya dengan Cara Dibekap

Megapolitan
Keluh Pedagang Cabai di Pasar Tomang Barat: Harganya Melonjak, tapi Kualitasnya Terkadang Menurun

Keluh Pedagang Cabai di Pasar Tomang Barat: Harganya Melonjak, tapi Kualitasnya Terkadang Menurun

Megapolitan
Diduga Ingin Bunuh Diri, Seorang Pria Loncat ke Sela Peron Stasiun Depok

Diduga Ingin Bunuh Diri, Seorang Pria Loncat ke Sela Peron Stasiun Depok

Megapolitan
Mayat Perempuan yang Terlakban di Cikarang Timur Tiba di RS Polri Kramatjati

Mayat Perempuan yang Terlakban di Cikarang Timur Tiba di RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Ditetapkan Jadi Tersangka

Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Ditetapkan Jadi Tersangka

Megapolitan
Kriminolog Minta Polisi Hukum Mati Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Kriminolog Minta Polisi Hukum Mati Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sudah Bisa Diajak Bicara

Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sudah Bisa Diajak Bicara

Megapolitan
Mayat Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Mulut, Tangan, dan Kaki Dilakban di Cikarang Timur

Mayat Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Mulut, Tangan, dan Kaki Dilakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Kasus Covid-19 Kembali Melonjak di Jakarta, Epidemiolog: 5M Harus Dibudayakan Lagi

Kasus Covid-19 Kembali Melonjak di Jakarta, Epidemiolog: 5M Harus Dibudayakan Lagi

Megapolitan
Kondisinya Membaik, Polisi Periksa Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Kondisinya Membaik, Polisi Periksa Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com