JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antarkelompok di Underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, terjadi dua kali dalam sepekan terakhir.
Terbaru, aksi tawuran dengan pelaku yang umumnya para pemuda pecah di Underpass Manggarai pada Minggu (18/9/2022) malam.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (19/9/2022), terlihat ada dua pos pantau yang berdiri di lokasi rawan tawuran itu.
Baca juga: Kondisi Underpass Manggarai Usai Tawuran Antarkelompok, Jalanan Telah Bersih dari Pecahan Kaca
Kedua pos pantau tiga pilar itu berada di sisi selatan dan sisi timur Stasiun Manggarai.
"Iya ini didirikan belum lama. Saat kejadian tawuran yang hari Rabu itu saja baru ada (pos pantau) di sini," ujar Laila, salah satu warga di lokasi.
Petugas kepolisian dari Polsek Tebet tampak berjaga di pos pantau yang telah didirikan.
Saat ini arus lalu lintas telah normal. Tidak terlihat batu dan pecahan kaca di jalan setelah insiden tawuran tersebut.
Baca juga: Terjadi 2 Kali Tawuran dalam Sepekan di Manggarai, Polisi bersama Warga Cari Solusi
Sebelumnya, Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, tawuran antarkelompok yang terjadi pada Minggu malam dipicu persoalan saling ledek.
"Informasinya sama, persolan sepele," kata Dyan saat dikonfirmasi.
Kecamatan Tebet dan Polres Metro Jakarta Selatan menjadwalkan pertemuan dengan ketua RT, tokoh, hingga sebagian pemuda antarkelompok yang terlibat tawuran.
"Siang ini akan ada pertemuan kapolres dengan warga di kantor kelurahan," kata Dyan.
Baca juga: Tawuran Antarkelompok Pecah di Manggarai, Diduga akibat Saling Ledek
Dyan mengatakan, pertemuan dengan warga itu untuk mencari solusi penyelesaian aksi tawuran yang sering terjadi beberapa waktu belakangan ini.
"Untuk pos jaga, tidak mungkin juga kami selamanya akan jaga. Kerja sama semua pihak kami butuhkan. Akan kami cari solusinya siang ini," kata Dyan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.