”Kami dari PT KAI mohon maaf sebesar-besarnya atas yang terjadi pada parkir sepeda di stasiun kami,” ujarnya.
Ia menyebut, kasus pencurian dimungkinkan terjadi karena 70 persen lokasi parkir jauh dari pemantauan petugas. Selain itu, daerah parkir sepeda rata-rata belum dilengkapi kamera pemantau (CCTV).
Terkait hal itu, dalam waktu seminggu ke depan, pihaknya akan merelokasi area parkir sepeda di 10 stasiun. Stasiun itu meliputi Stasiun Manggarai, Lenteng Agung, Pondok Ranji, Tanah Abang, Sudirman, Jurangmangu, Tangerang, Palmerah, Bekasi, dan Serang.
”Selain memindahkan lokasi parkir, kami juga akan menyediakan kunci tambahan dan kartu tukar kunci. Untuk kartu, setiap hari akan berbeda warna. Ini untuk keamanan pengguna yang menitipkan sepedanya di stasiun kami,” kata Teguh.
Baca juga: PT KAI Sebut Penutupan Parkir Sepeda di Stasiun untuk Revitalisasi, B2W: Sungguh Tidak Masuk Akal...
Untuk pengembangan ke depan, Teguh mengatakan, KAI juga berencana menguatkan pelayanan dengan menyiapkan petugas yang didedikasikan untuk menangani keluhan pesepeda.
”Kami memang tidak bisa mengembalikan sepeda, tapi setiap kejadian akan kami catat dan evaluasi,” katanya.
Akhir tahun ini, KAI juga akan menyiapkan satu stasiun percontohan yang menyediakan bike shelter dan cabin locker.
Fasilitas percontohan itu akan diperkuat teknologi, antara lain, berupa finger print untuk membuka kunci sepeda atau loker penitipan sepeda dan sistem penunjang, termasuk CCTV.
Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Sepeda Sering Hilang di Stasiun Kereta Jabodetabek, Publik Lakukan Audit"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.