Pasalnya, sosok yang mengenal Jakarta dinilai bakal lebih mudah bekerja dan cepat beradaptasi.
Gilbert menilai, adanya nama calon Pj Gubernur DKI yang berjenis kelamin perempuan akan menjadi barometer bagi daerah lain.
Sementara itu, ia menyadari bahwa pemilihan Pj Gubernur DKI merupakan pilihan akhir Presiden.
"Tetapi mendidik masyarakat agar semakin dewasa berdemokrasi perlu diupayakan. Masyarakat Jakarta perlu memberi contoh (tentang) menyikapi kemajemukan yang dewasa dan rasionil," sebutnya.
Untuk diketahui, DPRD DKI Jakarta telah memilih tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta melalui rapat pimpinan gabungan (rapimgab) yang digelar 13 September 2022.
Tiga nama itu adalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.
Baca juga: 28 Hari Jelang Purna Tugas, Anies Akui Kini Sedang Masa Panen
DPRD DKI lalu menyetorkan ketiga nama itu ke Kemendagri pada 14 September 2022. Presiden melalui Kemendagri lalu akan mengangkat Pj Gubernur DKI.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bakal purna tugas pada 16 Oktober 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.