Kata Gilbert, agar demoraktis, Kemendagri sebaiknya mengajukan tokoh perempuan sebagai calon Pj Gubernur DKI.
Sebab, ketiga nama calon Pj Gubernur DKI yang diajukan oleh legislatif Jakarta pada pekan lalu merupakan laki-laki.
"Ada baiknya Mendagri mengajukan perempuan ada dalam nama calon (Pj Gubernur DKI) dari pihak Kemendagri," kata Gilbert
Ia menyatakan, pengusulan nama perempuan itu harus sesuai dengan peraturan resmi yang berlaku terkait syarat menjadi seorang Pj Gubernur DKI.
Di sisi lain, sosok perempuan itu juga harus mengenal seluk-beluk permasalahan di Ibu Kota.
Baca juga: Berkaca pada Polarisasi Pilgub 2017, Formappi Sebut Pj Gubernur DKI Harus Figur Pemersatu
Pasalnya, sosok yang mengenal Jakarta dinilai bakal lebih mudah bekerja dan cepat beradaptasi.
Gilbert menilai, adanya nama calon Pj Gubernur DKI yang berjenis kelamin perempuan akan menjadi barometer bagi daerah lain.
Sementara itu, ia menyadari bahwa pemilihan Pj Gubernur DKI merupakan pilihan akhir Presiden.
"Tetapi mendidik masyarakat agar semakin dewasa berdemokrasi perlu diupayakan. Masyarakat Jakarta perlu memberi contoh (tentang) menyikapi kemajemukan yang dewasa dan rasionil," sebutnya.
Untuk diketahui, DPRD DKI Jakarta telah memilih tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta melalui rapat pimpinan gabungan (rapimgab) yang digelar 13 September 2022.
Tiga nama itu adalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.
Baca juga: 28 Hari Jelang Purna Tugas, Anies Akui Kini Sedang Masa Panen
DPRD DKI lalu menyetorkan ketiga nama itu ke Kemendagri pada 14 September 2022. Presiden melalui Kemendagri lalu akan mengangkat Pj Gubernur DKI.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bakal purna tugas pada 16 Oktober 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.