BEKASI, KOMPAS.com - Video yang merekam pemalakan sekelompok preman kepada prajurit TNI AL anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) di Kampung Buni Bhakti, Babelan, Bekasi, Jawa Barat viral di media sosial.
Korban yang berkendara menggunakan mobil pribadi bersama teman dan keluarganya tiba-tiba dihentikan dan diduga dimintai sejumlah uang.
Dalam video itu, ada seorang pria berbaju dinas dan satu orang pria lain memakai baju berwarna biru dengan tulisan Pasukan Katak.
Baca juga: Tawuran Dua Geng di Jatinegara, Seorang Remaja Tewas Kena Bacok
Sementara narasi video yang beredar bahkan menyebut bahwa anggota TNI itu dipalak Rp 10.00p. Kejadian itu belakangan diketahui terjadi pada Jumat (16/9/2022).
Menanggapi video yang beredar, Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi membenarkan kejadian tersebut.
Witrio mengatakan polisi sudah menangkap lima orang preman yang mencoba memalak TNI AL. Mereka digiring ke Polsek sehari setelah kejadian atau pada Sabtu (17/9/2022).
"Kami bawa ke Polsek 5 orang," ujar Witrio kepada Kompas.com, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Jenazah Pria Ditemukan di Kali Ciputat, Diduga Korban Kecelakaan Tunggal
Meski begitu, Witrio mengatakan bahwa kasus tersebut sudah selesai dan kedua belah pihak yang terlibat memutuskan untuk damai.
"Sudah (damai). Setelah dibawa dan kedua belah pihak sepakat damai, mereka semua sudah dilepaskan," ujar Witrio singkat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.