BEKASI, KOMPAS.com - Kapolsek Babelan Iptu Witrionaldi mengatakan kasus preman yang mencoba memalak anggota TNI Angkatan Laut dari satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) berakhir damai.
"Sudah (damai). Setelah dibawa dan kedua belah pihak sepakat damai, mereka semua (pelaku) sudah dilepaskan," ujar Witrio kepada Kompas.com, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Anggota TNI Kopaska Dipalak Preman di Babelan Bekasi
Sebanyak lima orang preman ditangkap dan dibawa ke Polsek Babelan. Mereka juga diperintahkan meminta maaf secara terbuka.
Dalam rekaman video permintaan maaf yang diterima oleh Kompas.com, tampak seorang pria bertubuh gempal dan mengenakan jaket jeans menyampaikan permintaan maaf.
Mewakili teman-temannya yang juga terlihat dalam video tersebut, pria itu meminta permohonan maaf kepada seluruh pihak terutama keluarga besar TNI.
"Saya minta maaf sekali lagi, dan saya tidak akan mengulanginya lagi. Kalau saya mengulangi, saya akan bertanggung jawab kepada jalur hukum," ujar salah satu preman tersebut.
Baca juga: DLH Sebut Pencemaran Udara di Jakarta Timur Tertinggi Se-DKI
Sebelumnya, video yang merekam sekelompok preman memalak prajurit TNI AL anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) di Kampung Buni Bhakti, Babelan, Bekasi, Jawa Barat viral di media sosial.
Korban yang berkendara menggunakan mobil pribadi bersama teman dan keluarganya tiba-tiba dihentikan dan diduga dimintai sejumlah uang.
Dalam video itu, ada seorang pria berbaju dinas dan satu orang pria lain memakai baju berwarna biru dengan tulisan Pasukan Katak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.