Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Jamintel Kejagung Tewas dalam Kecelakaan Tol Pejagan Brebes-Pemalang, Keluarga: Dia Cuma Antar Barang

Kompas.com - 19/09/2022, 20:36 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Singgih Adika, putra Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto, menjadi korban kecelakaan ruas Tol Pejagan (Brebes)-Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022) siang.

Kakak ipar Singgih, Aldi (28) mengatakan bahwa saat itu korban sedang menuju Surakarta, Jawa Tengah.

"Rencananya dia (Singgih) itu cuma antar barang, koordinasi sama orang Solo itu. Selasa itu rencananya balik lagi, cuma mau ngurusin bisnisnya saja," kata Aldi saat ditemui di rumah duka, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Anak Jamintel Kejagung Korban Laka Tol Pejagan Brebes-Pemalang Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon

Aldi mengatakan Singgih sempat kuliah di Surakarta, lulus, kemudian menetap di sana.

"Memang adik mandiri, dia pengin usaha kecil-kecilan, coffee shop, biasalah anak muda," kata Aldi.

Usai kejadian, Aldi mengaku orang pertama dari keluarga yang dihubungi polisi.

"Saya ditelepon oleh kepolisian pakai ponsel almarhum," ucap Aldi.

Jenazah Singgih dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin (19/9/2022), sekira pukul 10.00 WIB.

"Pada kesempatan ini sebagai ayah dari almarhum ananda Muhammad Singgih Adika mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu sekalian yang telah berkenan takziah dan mengantarkan jenazah ke kubur," kata Amir Yanto kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: Anak Jamintel yang Tewas di Tol Pejagan Brebes-Pemalang Dimakamkan di Jakarta Hari Ini

Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjung Brebes Yudho Tigo mengatakan, mendiang menggunakan Honda Civic warna Silver bernomor polisi AG 1870 ME.

Diberitakan sebelumnya, seorang tewas dan 19 orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan di KM 253 ruas Tol Pejagan-Pemalang, Jateng, Minggu (18/9/2022) siang.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Iqbal Alqudusy mengatakan kecelakaan beruntun akibat asap tebal dari pembakaran ilalang di pinggiran tol.

"Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun," kata Iqbal, Minggu kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com