JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menambah 100 kendaraan listrik untuk keperluan kedinasan pada 2023.
Rencana ini terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, kendaraan dinas yang kini sudah ada tak akan dijual meski nanti ada kendaraan listrik. Sebab, menurut dia, Pemprov DKI memang membutuhkan banyak kendaraan dinas.
Baca juga: Wagub Sebut Anggaran untuk Menambah Kendaraan Dinas Bertenaga Listrik Masih Dibahas
"Masih digunakan (kendaraan lama), kan banyak keperluan," tutur Riza, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/9/2022) malam.
Namun, riza tidak menjelaskan secara terperinci terkait distribusi 100 kendaraan listrik yang bakal dipakai pemprov.
Selain itu, Riza menuturkan, anggaran untuk menambah kendaraan listrik masih dalam tahap pembahasan.
"Nanti (diketahui), kan anggarannya (penambahan mobil listrik) masih dalam pembahasan. Nanti, setelah diketok, pembahasannya baru ketahuan berapa yang dimungkinkan," ungkapnya.
Politisi Partai Gerindra tersebut menambahkan, pengadaan 100 kendaraan listrik itu terdiri dari motor dan mobil.
"Kendaraan mobil dinas dan juga motor. Kan kemarin Pak Kepala Dinas Perhubungan sudah sempat menyampaikan," kata Riza.
Baca juga: Wagub DKI Jajal Kendaraan Operasional Dishub Bertenaga Listrik Senilai Rp 809 Juta
Sebelumnya, Riza menyatakan bahwa Pemprov DKI akan membangun dua Stasiun Pengendalian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di dua terminal.
SPKLU itu akan dibangun di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, dan Terminal Grogol, Jakarta Barat.
"Pemprov DKI Jakarta sedang mengkaji pembangunan SPKLU di terminal Pulogebang, Jakarta Timur dan Terminal Grogol, Jakarta Barat," ujarnya.
Riza berharap ke depannya kendaraan di Jakarta bisa beralih menggunakan tenaga listrik.
Saat ini, kata dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memgoperasikan 30 unit bus listrik di PT Transjakarta dan akan ditambah menjadi 100 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.