TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra akhirnya tiba di rumah duka di Perumahan Puri Laras II, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (19/9/2022).
Iring-iringan mobil ambulans yang membawa jenazah tiba pada pukul 23.53 WIB. Setelahnya, peti berbalut bendera merah putih berisikan jenazah Azyumardi dikeluarkan dari dalam ambulans.
Peti diangkut ke dalam rumah duka dengan menggunakan kasur roda. Di antaranya, terlihat mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang membopong peti menuju kasur roda.
Rencananya, jenazah akan dishalatkan di Auditorium Harun Nasution, Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Tangsel, Selasa (20/9/2022), sekitar pukul 06.30 hingga 07.00 WIB.
Selanjutnya jenazah bakal diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, pada pukul 07.00 hingga 08.30 WIB.
Menurut anggota tim lapangan pemakaman jenazah Azyumardi Azra, Oman Fathurahman, ada dua kemungkinan posisi jenazah saat dishalatkan besok.
"Kemungkinan (jenazah) tetap di mobil ambulannya. Kemungkinan kedua itu dibawa masuk ke auditorium supaya lebih khidmat," ujar Oman, Senin malam.
Ia berujar, ada sekitar lima rombongan mobil keluarga pada iring-iringan jenazah.
"Kalau dari keluarga itu mungkin sekitar lima mobil tapi kalau yang dari umum kita tidak bisa memperkirakan," pungkas Oman.
Azyumardi yang pernah menjadi Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tutup usia setelah mengalami serangan jantung di pesawat dalam perjalanan dari Jakarta menuju Malaysia, Kamis (16/9/2022).
Baca juga: Wapres Kenang Azyumardi Azra sebagai Akademisi Berkelas Dunia
Azyumardi meninggal dunia ketika menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022).
Diberitakan bahwa Azyumardi ke Malaysia dalam rangka menghadiri Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan oleh Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) pada Jumat (17/9/2022).
Kabar wafatnya Azyumardi Azra dikabarkan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono.
“Betul, sekitar pukul 12.30 WKL (waktu Kuala Lumpur),” kata Hermono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.