BEKASI, KOMPAS.com - lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia yang mempertemukan tim PSIM Yogyakarta melawan FC Bekasi City di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Senin (19/9/2022) sore berakhir ricuh.
Luapan amarah suporter tim PSIM Yogyakarta tak dapat terbendung. Mereka mengamuk dan merusak berbagai fasilitas Stadion Patriot Candrabhaga.
Suporter PSIM Yogyakarta kecewa ketika perjalanan ratusan kilometer terasa sia-sia lantaran tim kesayangannya digilas FC Bekasi City tiga gol tanpa balas.
Baca juga: Suporter FC Bekasi City dan PSIM Yogyakarta Ricuh Usai Pertandingan di Bekasi
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Hengki mengatakan bahwa ketegangan terjadi saat kedua suporter saling ejek.
Perselisihan antara suporter FC Bekasi City dengan PSIM Yogyakarta terjadi sejak di dalam tribun atau saat pertandingan berlangsung.
"Pertandingan sudah berakhir, tapi diwarnai ketegangan saling ejek antara penonton, baik dari FC Bekasi City dan penonton PSIM Yogyakarta," ujar Hengki kepada wartawan, Senin (19/9/2022) malam.
Baca juga: Saling Ejek Antar-suporter Sulut Kericuhan di Stadion Candrabhaga
Lontaran kalimat bernada ejekan dari pendukung FC Bekasi City adalah pemicunya. Di menit 75, pendukung FC Bekasi City mengejek suporter PSIM Yogyakarta, yang saat itu tertinggal 0-2 dari FC Bekasi City.
Kericuhan pun langsung terjadi. Kedua pendukung saling lempar botol plastik dan bangku penonton ikut dirusak.
Para pendukung PSIM Yogyakarta bahkan mencoba melawan dengan menghampiri tribun penonton FC Bekasi City.
Ketegangan di dalam tribun tak berlangsung lama, usai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Amarah suporter PSIM Yogyakarta kemudian berlanjut. Di luar stadion, mereka justru lebih beringas.
Kaca salah satu pos pengamanan di Stadion Candrabhaga pecah dilemparin batu oleh pendukung PSIM Yogyakarta.
Tak hanya itu, mereka juga sempat menyisir jalanan untuk mencari suporter dari FC Bekasi City. Mereka juga sempat memukuli dua orang pengendara motor yang melintas.
Pengendara yang dipukuli itu diduga merupakan suporter dari klub FC Bekasi City.
Beruntung, dua pengendara yang sempat dipukuli itu berhasil lewat usai pihak aparat polisi berhasil melerai suporter dari klub PSIM Yogyakarta yang mengamuk.