Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Kurir Shopee Turun Saat Harga BBM Naik, Mereka yang Protes Diberi Sanksi hingga Diancam UU ITE

Kompas.com - 20/09/2022, 10:09 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan pemerintah pada 3 September lalu, menjadi pukulan telak bagi para kurir di perusahaan Shopee Xpress. 

Kenaikan harga BBM otomatis langsung merugikan para kurir mitra karena mereka selama ini memang tak pernah diberi uang operasional untuk mengisi bensin. 

Namun usai kenaikan harga BBM diumumkan pemerintah, pihak Shopee Xpress justru mengambil kebijakan yang makin memukul para kurirnya, yakni menghapus insentif. 

"Sangat terasa sekali ya dampaknya penghapusan insentif ini. Harga BBM naik, tapi gaji kami malah turun jauh sampai Rp 45.000," kata Anton, salah satu kurir Shopee Xpress, kepada Kompas.com, Senin (20/9/2022).

Baca juga: Kurir Shopee Demo di SCBD, Protes Insentif Malah Lenyap Saat Harga BBM Naik

Anton mengatakan, Shopee selama ini menerapkan bayaran per paket untuk para kurir.

Untuk Cileungsi, Bogor yang menjadi wilayah operasionalnya, bayaran untuk tiap paket yang diantarkan adalah Rp 2.000.

Namun, kurir yang bisa mengantarkan 35 paket sehari akan mendapat insentif sehingga penghasilannya akan mencapai Rp 115.000.

Belakangan, sistem insentif itu dihilangkan sehingga kurir hanya mendapatkan bayaran flat Rp 2.000 per paket yang diantarkan.

Artinya jika berhasil mengantarkan 35 paket pun, bayaran yang diterima kurir hanya Rp 70.000.

"Tidak sebanding dengan harga BBM, sementara kami tak ada uang bensin. Bensin dan motor dari kami," kata Anton.

Baca juga: Insentif Kurir Shopee Dihapus Saat BBM Naik, Penghasilan Turun hingga Rp 45.000

Insentif Lenyap Diganti Uang Rp 7.050 per Hari

Dihubungi terpisah, pihak Shopee Xpress mengakui adanya penghapusan insentif bagi kurirnya.

Juru Bicara Shopee Xpress menyebutkan, penyesuaian tarif ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem layanan.

"Langkah ini perlu dilakukan untuk keberlangsungan operasional jangka
panjang dan tetap menghadirkan lapangan pekerjaan bagi para mitra kami," kata Jubir Shopee dalam keterangan resminya kepada Kompas.com.

Baca juga: Insentif Dihapus dan Diganti Rp 7.050 Per Hari, Kurir Shopee: Buat Bensin Seliter Aja Enggak Cukup

Meskipun melakukan penyesuaian, Shopee mengeklaim skema insentifnya masih kompetitif jika dibandingkan jasa logistik serupa.

Shopee Xpress juga mengeklaim memberikan dana dukungan operasional dengan total hingga Rp 176.000 pada September 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com