JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengungkap beberapa faktor yang menyebabkan Jakarta Timur menjadi daerah dengan tingkat pencemaran udara paling tinggi se-Ibu Kota.
Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, salah satu penyebab utamanya yakni karena di daerah tersebut terdapat banyak kawasan industri.
"Sehingga kualitas udara di timur pada saat ini pencemarannya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kota lain di Jakarta," kata Asep di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/9/2022).
Asep menjelaskan, daerah yang menjadi kawasan industri dapat dipastikan akan mengalami perburukan kualitas udara.
Hal itu, kata dia, juga diperparah dengan adanya kawasan industri di daerah penyangga Jakarta, seperti Bekasi, yang bersinggungan langsung dengan Jakarta Timur.
Baca juga: Anggota TNI Emosi dan Todong Pistol Saat Laju Mobil Berpelat Dinasnya Terhalang di Tol Jagorawi...
"Jadi daerah-daerah yang memiliki industri yang banyak pasti berdampak pada kualitas udara," ungkapnya.
Menurut Asep, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan penurunan 41 persen polutan berbahaya yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron atau PM2,5 pada 2030.
Indeks kualitas udara Jakarta dari tahun ke tahun berada pada tingkat rendah dibandingkan daerah lain dengan nilai 53,50 hingga 78,78.
Tiga strategi yang akan diterapkan adalah meningkatkan tata kelola pengendalian pencemaran udara, mengurangi pencemaran udara dari sumber bergerak, dan mengurangi emisi dari sumber tidak bergerak.
Baca juga: Gaji Kurir Shopee Turun Saat Harga BBM Naik, Mereka yang Protes Diberi Sanksi hingga Diancam UU ITE
Selain itu, Pemprov DKI juga akan meningkatkan pemantauan dan evaluasi hingga pengawasan dan penegakan hukum terhadap pencemaran udara.
Selanjutnya, Pemprov DKI akan melakukan peremajaan angkutan umum hingga pengembangan transportasi ramah lingkungan untuk transportasi publik dan pemerintah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.