Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Terjang Kampung Cisalak, Puluhan Rumah Rusak Parah

Kompas.com - 20/09/2022, 23:23 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Angin puting beliung menerjang puluhan rumah warga di Kampung Cisalak Nyompok RT 01/03, 02/03, 04/02 Desa Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Kejadian tersebut terjadi setelah hujan yang disertai angin kencang pukul 13.20 WIB, Senin (19/9/2022).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menyebutkan, saat itu, kondisi cuaca di sana memang mendung dan turun hujan.

Baca juga: Anggaran MRT Fase 2 Membengkak, Salah Satunya karena Harga Material Melonjak

Di saat bersamaan, terjadi angin kencang dan mengakibatkan permukiman warga di Kampung Cisalak itu tersapu angin dan pepohonan tumbang menimpa beberapa rumah warga.

“Peristiwa angin puting beliung ini terjadi kemarin, Senin (19/9/2022), pepohonan tumbang menimpa beberapa rumah warga,” ujar Munir dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

Dilaporkan bahwa dalam bencana angin puting beliung ini ada sekitar 15 rumah yang rusak parah, 4 rumah yang rusak berat, dan 11 rumah yang mengalami rusak ringan.

Bencana di Kampung Cisalak ini juga menyebabkan satu orang korban luka-luka.

Baca juga: Bocah Pelaku Pemerkosaan Remaja di Hutan Kota Dinilai Tak Layak Kembali kepada Orangtuanya

Korban terluka karena pada saat bencana terjadi, ia berada di dalam rumah yang tertimpa pohon tumbang.

Korban pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat dan sudah mendapatkan pertolongan dari tenaga medis.

Munir menambahkan, timnya dari pos Cisoka juga sudah melakukan assessment di lokasi kejadian.

Warga setempat gotong royong memotong pohon dan sudah memperbaiki rumah dengan dana swadaya berupa bahan material.

Terkait bencana angin puting beliung ini, BPBD Kabupaten Tangerang telah mendistribusikan logistik bagi korban terdampak.

Baca juga: Menteri Sosial Tri Rismaharini Serahkan Sumbangan Donatur Online kepada Anak Penyandang Penyakit di Bekasi

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Tangerang Bangbang Ismail mengatakan bantuan logistik ini diserahkan melalui sekretaris Desa Cirendeu Endang Hermawan.

Bantuan yang diserahkan berupa air mineral 28 dus, kecap 14 botol, susu 14 kaleng, sarden 28 kaleng, mie instan 15 dus, beras 140 kg, dan sabun cuci tangan 2 dus.

Ismail menyebutkan bahwa penyerahan bantuan ini untuk meringankan korban yang terdampak angin puting beliung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com