"Kami sudah menyampaikan permohonan kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta, siapa tahu DKI Jakarta ingin menjadi provinsi pertama yang seluruh RT/RW-nya di enam wilayah kota dan kabupaten ini sudah dilengkapi dengan Sparta," imbuh dia.
Kendati begitu, belum ada tindakan lebih lanjut terkait pembentukan Sparta di DKI Jakarta lantaran kesibukan sang gubernur.
Di sisi lain, Ketua LPAI ini juga menyebut lingkungan menjadi faktor penyebab anak berbuat kejahatan.
Misalnya, bila lingkungan sekitar dekat dengan tempat prostitusi maka bukan tidak mungkin memengaruhi karakter kepribadian anak.
Kak Seto memohon kepada Kepala Polres Metro Jakarta Utara untuk lebih memperhatikan tempat rawan seperti itu, agar perlindungan terhadap anak-anak bisa dilakukan secara serius.
Dia pun mengimbau masyarakat yang melihat kekerasan terhadap anak, untuk segera melapor kepada pihak berwenang.
"Anak dirantai yang di Bekasi saja viral karena tetangga, jadi kami tahu, LPAI bekasi langsung lapor ke Polres agar ditindak," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, P diperkosa secara bergilir oleh empat pelaku yang berusia antara 11-13 tahun pada Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Anggap Orangtua Pemerkosa di Hutan Kota Lalai, Komnas PA: Anak Kurang Perhatian dan Salah Pola Asuh
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pemerkosaan itu diduga bermula dari penolakan cinta oleh korban.
"Kalau motif ya seperti itu terjadinya, karena mungkin salah satu ABH (anak berhadapan dengan hukum) ini ditolak mungkin seperti itu ya," papar Febri saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).
Akibat tindak kejahatannya tersebut, keempat pelaku kini dititipkan di panti rehabilitasi milik Kementerian Sosial di Cipayung, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.