JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriadi membantah narasi yang beredar di media sosial terkait aksi pengeroyokan pria oleh sekelompok pemuda di Kemang Selatan X, Jakarta Selatan, yang disebut karena persoalan lahan parkir.
Hingga kini, polisi yang menerima laporan korban masih menyelidiki pemicu awal keributan tersebut.
"Bukan karena lahan (parkir). Ini kami tindak lanjuti. Laporannya sudah masuk," ujar Supriadi saat dikonfirmasi, Selasa (20/9/2022).
Namun, Supriadi belum dapat menjelaskan secara pasti pemicu aksi pengeroyokan terhadap seorang pria oleh sekelompok pemuda tersebut.
Baca juga: Melihat Kerusakan di Stadion Patriot Candrabhaga akibat Luapan Amarah Suporter...
Menurut Supriadi, korban dan para pelaku saling kenal. Dengan demikian para pelaku saat ini sudah teridentifikasi.
"Pelaku sudah teridentifikasi. Semoga dalam waktu dekat bisa kita amankan," ujar Supriadi.
Supriadi mengatakan, sejauh ini penyidik Polsek Mampang Prapatan tengah memeriksa sejumlah saksi-saksi sebelum nantinya menangkap pelaku.
"Kami masih memeriksa saksi. Sementara (para pelaku) belum karena pas kita ke sana sudah tidak ada," ucap Supriadi.
Video rekaman aksi pengeroyokan itu beredar di media sosial. Salah satunya Instagram @merekamjakarta.
Baca juga: Video Viral Makanan Napi Lapas Salemba Hanya Nasi Tanpa Lauk dan Sayur, Ini Penjelasan Kalapas
Video rekaman tersebut memperlihatkan pria yang menggunakan kaos berwarna merah itu tampak dipukuli oleh sejumlah pemuda.
Aksi pengeroyokan pria bertubuh gempal itu tak berlangsung lama setelah ada seseorang pria melerai.
Dalam keterangan video itu disebutkan aksi pengeroyokan itu dipicu persoalan lahan parkir di sekitar lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.