Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka-bukaan Progres Proyek PT MRT, Anggaran Bengkak hingga Temuan Obyek Diduga Cagar Budaya

Kompas.com - 21/09/2022, 08:45 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

Progres 6,82 persen itu dicapai dalam waktu kurang dari satu bulan. Adapun peletakan batu pertama atau groundbreaking CP202 dilakukan pada 10 September 2022.

"In less than a month, capaian pembangunan CP202 itu sudah 6,82 persen," sebutnya.

Ia menuturkan, sejumlah progres yang telah dilakukan dalam pembangunan CP 202 yakni penanaman pohon kembali.

PT MRT Jakarta akan menanam 5.170 pohon berdiameter kurang lebih 20 sentimeter dengan tinggi 4 sampai 5 meter, sebagai ganti pohon yang terdampak pembangunan MRT fase 2A.

Pohon pengganti tersebut akan ditanam di area Kebon Bibit Srengseng Sawah, Jakarta Selatan milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Terdapat 550 pohon yang terdampak terdampak pembangunan MRT fase 2A. Dari 550 pohon tersebut, sebanyak 517 pohon akan diganti dan 33 pohon akan direlokasi.

Baca juga: Melihat Progres Pembangunan Stasiun MRT Monas...

Kemudian sebanyak 149 pohon berada di Kelurahan Kebon Kelapa, 67 pohon di Kelurahan Petojo Utara, 6 pohon di Kelurahan Krukut, 293 pohon di Kelurahan Maphar, dan 35 pohon di Kelurahan Keagungan.

Silvi melanjutkan, progres lainnya adalah groundbreaking, kemudian pemasangan moveable concrete barier dan pagar untuk manajemen rekayasa lalu lintas, dan archeological test pit.

"Kalau ada pembangunan pasti kami sering menemukam artefak-artefak. Jadi kami melakukan archeological test pit untuk mengetahui apakah ada artefak yang ditemukan saat pembangunan," kata Silvi.

Temukan obyek diduga cagar budaya

Masih dalam kesempatan yang sama, Silvia menyebut bahwa PT MRT Jakarta menemukan obyek yang diduga cagar budaya, berupa saluran air dan jembatan kuno Glodok, saat pembangunan MRT fase 2 yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Kota.

Kedua obyek itu ditemukan pada Desember 2021.

“Saluran air kuno itu merupakan bagian dari sistem pasokan air bersih Kota Batavia pada abad 17 yang dialirkan melalui kolam air hingga menuju Kastil Batavia,” ujar Silvia.

Sementara, kata Silvia, jembatan kuno tersebut merupakan tempat penyeberangan kanal Kali Besar.

Pada 20 Juli 2022, MRT bersama Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) menyepakati bahwa kedua obyek tersebut akan dipamerkan di Stasiun MRT Jakarta Kota.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta, Mohamad Aprindy mengatakan, pihaknya bakal membuka Visitor Center Gallery MRT di Stasiun MRT Jakarta Kota.

Selain sebagai tempat memamerkan artefak, menurut dia, lokasi tersebut juga bakal menyediakan informasi seputar MRT.

“Di Stasiun Beos (Stasiun MRT Jakarta Kota), kami buatkan Visitor Center Gallery. Masyarakat yang turun di Kota itu bisa tahu informasi seputar MRT, juga ada display terkait peninggalan (berupa) artefak,” kata Aprindy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com