JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Kota masih menjadi magnet bagi banyak orang untuk bekerja dan menggapai mimpi.
Namun, untuk mencapai mimpi itu tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan.
Setidaknya, hal itulah yang dirasakan sejumlah warga yang tengah mencari pekerjaan di gemerlap kota metropolitan.
Wawan, misalnya.
Pemuda berusia 23 tahun asal Batu Ceper, Tangerang, itu pada Selasa (20/9/2022) pagi mendatangi Jakarta JobFair, di Mal Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sudah belasan kali Wawan mendatangi bursa kerja serupa dan sudah ada ratusan perusahaan yang ia lamar, tetapi hasilnya selalu nihil.
"Sejak lulus 2017, saya sudah keluar masuk bursa kerja, ratusan lamaran saya ajukan, termasuk juga via aplikasi lamaran kerja," kata Wawan, saat ditemui di Mal Taman Palem.
Baca juga: Cerita Pencari Kerja Ajukan Ratusan Lamaran hingga Keluar Masuk Bursa Kerja
Ia berharap mendapat pekerjaan dari bursa kerja kali ini. Sebab, upayanya untuk menyambung hidup sudah semakin terhimpit.
"Jujur saja, saya belum pernah keterima kerja selama ini. Untuk menyambung hidup, dulu saya usaha ternak lele sampai narik ojek online," kata Wawan.
Belakangan, Wawan pun mengaku sudah tidak sanggung menjadi pengemudi ojek online karena harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik membuat penghasilannya makin tercekik.
"Narik ojek online rugi, bensinnya mahal banget. Pemasukan cuma cukup sehari-hari, tapi cicilan motor enggak kebayar," ujar Wawan.
"Berharap banget bisa dapat kerja kali ini, soalnya sudah enggak bisa buka usaha karena modalnya kurang," sambungnya.
Baca juga: Cerita Pencari Kerja Datang ke Job Fair Mal Thamrin City, Antre 30 Menit untuk Sebar Lamaran
Franky (26), seorang pemuda asal Medan, Sumatera Utara, yang jauh-jauh merantau ke Jakarta, juga merasakan sulitnya mendapat pekerjaan di Ibu Kota.
Sudah lima bulan, ia belum juga mendapatkan pekerjaan.
Ia pun mencoba peruntungan dengan mendatangi job fair yang digelar di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Kamis (15/9/2022).