JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi digelar oleh para sopir taksi online di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu (21/9/2022) siang.
Massa aksi yang datang menggunakan mobil tersebut menggelar demo sejak pukul 11.37 WIB.
Setelah menyampaikan pendapat lebih dari satu jam, sejumlah perwakilan massa diterima masuk ke dalam Gedung DPR/MPR.
Belum diketahui siapa yang ditemui oleh perwakilan demonstran. Namun, pertemuan itu untuk membahas tuntutan yang mereka suarakan.
"Ada 11 orang perwakilan yang masuk ke dalam. Kalau mau wawancara nanti sama koordinator yang ada di dalam," ujar salah satu peserta aksi.
Baca juga: Gelar Demo di DPR, Koalisi Sopir Taksi Online Sampaikan 5 Tuntutan
Adapun massa aksi lainnya saat ini masih berada di depan Gedung DPR/MPR. Mereka tampak masih menyuarakan tuntutan-tuntutan.
Untuk diketahui, ada lima tuntutan yang disuarakan oleh para pengemudi taksi online tersebut.
Pertama, massa aksi menuntut pemerintah membuat payung hukum bagi mitra kerja pengemudi berbasis daring atau aplikasi.
Kedua, menaikkan tarif dasar dan kilometer bagi seluruh pengemudi taksi online maupun sewa angkut barang berbasis aplikasi online.
Baca juga: Di Bawah Guyuran Hujan, Buruh Suarakan Tolak Kenaikan Harga BBM Saat Demo di Balai Kota DKI
Ketiga, setarakan potongan menjadi 10 persen untuk aplikasi sewa angkut barang atau khusus orang.
Keempat, adanya transparansi potongan PPh 21.
Kelima, para sopir taksi online meminta subsidi asuransi kesehatan dari pemerintah untuk seluruh pengemudi online, baik roda dua dan roda empat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.