JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun jalur sepeda sepanjang 196,45 kilometer hingga akhir 2022.
Pembangunan ini terdiri atas 40,06 kilometer lajur sepeda terproteksi, 154,73 kilometer lajur berbagi, dan jalur di trotoar sepanjang 1,67 kilometer.
"Pembangunan lajur sepeda merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 tentang Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda serta mendukung program Jakarta Ramah Bersepeda," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, dikutip dari siaran pers, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Wagub DKI: Pemprov Anggarkan Dana untuk Pengembangan Jalur Sepeda di Jakarta Setiap Tahun
Oleh karena itu, Syafrin mengimbau pengguna jalan untuk menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan.
Berikut ini 26 jalur sepeda yang akan dibangun di Jakarta:
1.Prof.Dr. Satrio - Kampung Melayu (13,50 Km)
2. Di Panjaitan - Yos Sudarso (23,78 Km)
3. Gambir - Cikini - Rasuna (15,44 Km)
4. Tugu Tani - Simpang Senen (1,58 Km)
5. Simpang Senen - Salemba Raya (5,75 Km)
6. Otto Iskandar Dinata (4,33 Km)
7. M.T Haryono - Gatot Subroto - Palmerah (19,25 Km)
8. Dr Saharjo - Dr Soepomo (9,25 Km)
9. Kebayoran Baru Extention (6,63 Km)
10. Pattimura - Iskandarsyah Raya (3,77 Km)
Baca juga: Pegawai Dishub DKI Wajib Bersepeda ke Kantor Tiap Jumat, Wagub: Agar Jalur Sepeda Digunakan