Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek "Crossing" Saluran Air di Jalan Raden Inten Duren Sawit, Rekayasa Lalin Diterapkan Rabu Pekan Depan

Kompas.com - 21/09/2022, 19:51 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas akan diterapkan imbas proyek crossing saluran air yang berada di Jalan Raden Inten dan Jalan Pendidikan Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan rekayasa lalin akan diterapkan pada Rabu (28/9/2022).

Rencananya, Jalan Pendidikan Raya yang biasanya dua arah, akan diterapkan satu arah, yakni dari arah Jalan Swadaya Raya menuju Jalan Raden Inten.

Baca juga: Atasi Banjir di Permukiman Warga, Saluran Air di Jalan Raden Inten Duren Sawit Akan Dibuat Crossing

Dengan demikian, kendaraan dari arah Pondok Kopi bisa melewati rute alternatif di Jalan Ekonomi Raya.

"Kami berharap crossing ini dapat mengatasi genangan yang sudah menahun permasalahannya. Karena memang kontur tanah di wilayah itu rendah sehingga harus diatasi," kata Kusmanto dalam keterangannya, Rabu (21/9/2022).

Sebelum saluran crossing dibuat, Kusmanto mengatakan, pihaknya akan mengecek kondisi lapangan agar tidak ada utilitas yang terdampak, seperti jaringan fiber optik, kabel PLN, saluran PAM dan sebagainya.

Baca juga: Anies: Pergub RDTR Mengakomodasi Rencana Jakarta Jadi Pusat Perekonomian

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Teuku Saugi mengatakan, crossing di Jalan Raden Inten akan dikoneksikan dengan saluran air di Jalan Raya Pendidikan.

"Crossing saluran air ini panjangnya mencapai 31 meter, dengan menggunakan beton U Ditch ukuran 1,5 meter," ucap Saugi.

Pengerjaan proyek itu akan dimulai pada Rabu (28/9/2022).

Dalam keterangan terpisah, Kepala Unit Lalu Lintas Wilayah Duren Sawit AKP Sunaryo mengatakan, rekayasa lalu lintas rencananya akan diterapkan pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Baca juga: Buruh Akan Kembali Demo jika Pemprov DKI Tak Terbitkan Rekomendasi soal Penolakan Kenaikan Harga BBM

"Tentunya rekayasa lalu lintas juga perlu diterapkan," ujar Sunaryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com