Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejalan Kaki Keluhkan Trotoar Rusak di Puspem Kota Tangerang: Bikin Ngeri

Kompas.com - 21/09/2022, 21:50 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pejalan kaki yang kerap menggunakan trotoar di kawasan pusat pemerintah (puspem) Kota Tangerang mengeluh dengan kondisi ruas trotoar yang rusak.

Padahal, trotoar itu baru ditata ulang atau direkontruksi pada Desember 2021, belum genap setahun.

Adi Saputra, salah satu warga yang kerap melintas kawasan itu mengatakan rekontruksi trotoar puspem Kota Tangerang ini terbilang baru.

Baca juga: Belum Genap Setahun, Trotoar Dekat Puspemkot Tangerang yang Telan Anggaran Rp 3,7 Miliar Ambles

Kondisi trotoar yang rusak bisa membahayakan pengguna jalan.

"Bukannya bahaya lagi ini mah buat pejalan," kata Adi.

Menurut Adi, rekontruksi trotoar puspem tidak dilakukan dengan optimal sehingga cepat rusak dan ambles.

"Kalau musim panas ini (trotoar) bagus, tanahnya belum turun. Nanti kalau musim hujan ada pengikisan karena bangunannya asal-asalan," jelas dia.

Baca juga: Debt Collector Remas Payudara Perempuan yang Sedang Berkendara di Beji, Polisi Sebut Ada Kelainan Seksual

Adi mengatakan jika musim hujan, paving block trotoar puspem itu bisa bertambah ambles karena tanahnya terkikis.

"Jelas-jelas mubazir ini mah," tambah dia.

Selain Adi, Indra juga merasakan kegelisahan yang sama saat berjalan di trotoar yang rusak tersebut.

Baca juga: Komplotan Pencuri Bobol Kedai di Cilodong Depok, Sound System hingga Alat Musik Raib

"Ini kalau lagi jalan, apalagi ngajak anak-anak bikin ngeri juga," kata Indra.

Ia khawatir, anak-anaknya tidak fokus melihat jalan dan tanpa sengaja terjatuh di trotoar puspem Kota Tangerang yang rusak itu.

Dengan begitu, Indra berharap, bagian trotoar yang rusak itu segera diperbaiki.

Sebagai informasi, proyek penataan atau rekontruksi fasilitas pejalan kaki di sekeliling puspem Kota Tangerang ini dilakukan dengan menggunakan dana proyek Rp 3,7 miliar.

Baca juga: Film Mencuri Raden Saleh Diduga Dibajak, Visinema Pictures Melapor ke Polda Metro Jaya

Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanjar Daerah (APBD) Kota Tangerang tahun 2021. Proyek ini dilaksanakan oleh CV Widi Karya Mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com