BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Bekasi Tanti Herawati ikut menyoroti anggaran Rp 1,1 miliar yang digelontorkan Pemerintah Kota Bekasi.
Hera berpendapat bahwa anggaran itu bernilai sangat besar dan tidak masuk akal. Sudah seharusnya anggaran itu ditolak oleh DPRD Kota Bekasi saat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2022.
"Ini membuktikan wakil-wakil rakyat di DPRD juga tidak punya sensitivitas pada penggunaan uang rakyat," ucap Hera dikutip dari keterangannya, Kamis (22/9/2022).
Hera menilai bahwa Pemkot Bekasi cenderung menghambur-hamburkan uang.
Baca juga: Pemkot Bekasi Anggarkan Karangan Bunga hingga Rp 1 Miliar, Pemkab Hanya Rp 148 Juta
Padahal, saat ini daerah-daerah lain sedang dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan masyarakat diterpa kesulitan akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Pemkot seharusnya lebih punya empati pada penderitaan rakyat," ujar dia.
Hera berpendapat bahwa Pemkot Bekasi tidak seharusnya menggunakan seluruh anggaran karangan bunga bernilai fantastis tersebut.
"Sisanya bisa dialihkan untuk hal-hal yang lebih menyentuh kebutuhan rakyat banyak," ucapnya.
Sebelumnya, Pemkot Bekasi menganggarkan Rp 1,1 miliar untuk pengadaan karangan bunga dalam APBD tahun 2022.
Baca juga: Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 1,1 Miliar untuk Karangan Bunga, Pengamat: Harus Ada Pengawasan
Anggaran dengan nilai fantastis itu dipublikasikan melalui situs Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi.
Dalam laman tersebut tertulis nilai pagu paket pengadaan karangan bunga itu senilai Rp 1.139.790.000. Adapun nilai harga perkiraan sendiri (HPS), nilai paketnya Rp 1.138.229.761.
Pengadaan itu dibuat pada 30 November 2021.
"Tender sudah selesai," demikian keterangan dalam laman tersebut.
Nilai anggaran karangan bunga itu amat jauh berbeda jika dibandingkan dengan Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Meski kedua daerah tersebut juga menggelontorkan anggaran khusus untuk karangan bunga, namun nilainya masih berada di angka ratusan juta rupiah.
Untuk anggaran karangan bunga APBD tahun 2022 di Pemerintah Kota Bogor, hanya sebesar Rp 104 juta. Sementara di Pemkab Bekasi hanya menggelontorkan sekitar Rp 148 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.