Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saksi Mata soal Kebakaran di Kemayoran: Api Muncul dari Lantai 2 Rumah Warga

Kompas.com - 22/09/2022, 14:28 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Swadaya 5, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2022).

Saksi mata bernama Monang Butarbutar mengatakan, dirinya melihat api pertama kali muncul dari lantai dua rumah salah satu warga.

"Dugaan saya, itu api muncul karena adanya hubungan arus pendek dari salah satu rumah. Api dari lantai dua," kata Monang di Cempaka Baru, Kamis.

Saat dirinya mengetahui kebakaran itu, kata Monang, api telah membesar dan dengan cepat menyambar sejumlah bangunan rumah di sekitar.

Baca juga: 10 Bangunan Semipermanen di Kemayoran Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Diwawancarai terpisah, warga bernama Lilis mengatakan, bangunan semipermanen di permukiman warga itu pada umumnya terbuat dari tripleks.

"Rumah di sini kebanyakan dari tripleks. Kebakaran dari atas (rumah warga), banyak asap tebal," ujar Lilis.

Karena rumahnya turut terdampak kebakaran, Lilis berharap sejumlah bantuan segera diberikan oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

"Harapan saya, semoga bisa pemerintah memberikan bantuan seperti pakaian dan pengurusan surat-surat yang terbakar seperti ijazah, kartu keluarga, dan kartu tanda penduduk," ungkap dia.

Baca juga: Tersambar Api dalam Kebakaran di Kemayoran, Warga Jatuh dari Lantai 2 Rumah

Sebelumnya diberitakan, Setidaknya 10 bangunan semipermanen terbakar di Jalan Swadaya 5, Cempaka Baru.

"Kurang lebih 10 rumah, (bangunan) semipermanen semuanya," kata Lurah Cempaka Baru Cheriadi.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, jajarannya mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 08.00 WIB.

"Sumber informasi Ibu Lamriati Siagian menghubungi damkar sekitar pukul 08.26 WIB," ucap Asril.

Menurut Asril, api yang melalap tempat tinggal warga itu diduga akibat korsleting listrik.

Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan sembilan unit mobil damkar dan 45 personel untuk memadamkan api.

"Waktu operasi pukul 08.36 WIB, tidak ada hambatan dalam upaya pemadaman," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com