Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Petugas PPSU di Pesanggrahan Dicuri, Pelaku Beraksi Kurang dari 5 Menit

Kompas.com - 22/09/2022, 14:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Rusmana (41), menjadi korban pencurian di Jalan Pancoran, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sepeda motor miliknya hilang ketika Rusmana sedang membuat mural di RPTRA Abdi Praja, pada Senin (19/9/2022) siang.

"Kejadian Senin, tanggal 19 September. Saya parkir di RPTRA jam 12.48 WIB, mau lanjut buat mural, motor diambil (dicuri) 12.53 WIB," kata Rusmana, saat ditemui di Polsek Pesanggrahan, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Kronologi Pencuri Sepeda Motor di Cipondoh Tertangkap dan Diikat Warga...

Rusmana menuturkan, saat itu ia bersama petugas PPSU lainnya tengah membuat mural sejak Senin pagi.

Menjelang siang, Rusmana pulang ke rumah untuk melaksanakan shalat dan makan. Lokasi rumahnya tidak jauh dari RPTRA.

"Saya pulang, shalat, saya balik lagi ke RPTRA. Masuk ke parkiran. Motor saya hilang di parkirannya," kata Rusmana.

Rusmana baru menyadari motornya hilang sekitar pukul 13.20 WIB, setelah ada panggilan dari Lurah Pesanggrahan.

Rusmana bermaksud mendatangi Lurah Pesanggrahan. Saat itu ia mengetahui motornya hilang di tempat parkir RPTRA.

"Saya lihat, motor saya mana, kok tinggal dua motor, tadi kan tiga. Teman saya tanya pada tidak pecaya, saya bilang benar hilang," kata Rusmana.

Baca juga: Dua Pencuri Motor di Kampung Lio Depok Terekam CCTV

Lantas, Rusmana mencari video rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar RPTRA. Dalam video tersebut terlihat pelaku pencurian berjumlah dua orang.

Kedua pelaku, kata Rusmana, sempat berputar-putar di sekitar motor untuk memantau situasi.

"Pelaku ada dua orang. Satu topi putih, baju hitam, celana krem. Satu lagi topi merah, baju hitam, celana jeans," kata Rusmana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com