JAKARTA, KOMPAS.com - Permukiman warga di Jalan Swadaya 5, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, terbakar, pada Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 08.26 WIB.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Cempaka Baru, Fatur Yudhistira mengatakan, sebanyak 25 kepala keluarga (KK) atau 42 jiwa terdampak kebakaran.
"Ada 25 KK, untuk korban terdampak ada 42 jiwa termasuk delapan balita," ujar Fatur, saat ditemui di Cempaka Baru, Kamis.
Baca juga: 10 Bangunan Semipermanen Terbakar, Kelurahan Cempaka Baru Segera Dirikan Posko Darurat
Menurut Fatur, warga yang menjadi korban telah diungsikan ke posko darurat yang didirikan di lahan kosong dekat lokasi kebakaran.
"Sudah kami siapkan di lahan kosong, kami siapkan tenda dari Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat," ungkap dia.
Selain posko darurat, kata Fatur, sejumlah bantuan juga telah diterima untuk korban terdampak seperti kebutuhan logistik dan makanan siap saji.
"Dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sudinsos Jakpus berupa tenda, perlengkapan harian untuk masak," katanya.
Namun, Fatur mengungkapkan, masih ada beberapa sejumlah bantuan yang dibutuhkan korban terdampak saat ini seperti pakaian bayi, peralatan masak, dan obat-obatan.
Setidaknya 10 bangunan semipermanen terbakar di Jalan Swadaya 5, Cempaka Baru.
"Kurang lebih 10 rumah, (bangunan) semipermanen semuanya," kata Lurah Cempaka Baru Cheriadi.
Baca juga: 10 Bangunan Semipermanen di Kemayoran Terbakar, Diduga akibat Korsleting
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, jajarannya mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 08.00 WIB.
"Sumber informasi Ibu Lamriati Siagian menghubungi damkar sekitar pukul 08.26 WIB," ucap Asril.
Menurut Asril, api yang melalap tempat tinggal warga itu diduga akibat korsleting listrik.
Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan sembilan unit mobil damkar dan 45 personel untuk memadamkan api.
"Waktu operasi pukul 08.36 WIB, tidak ada hambatan dalam upaya pemadaman," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.