Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Pencuri Motor PPSU Kelurahan Pesanggrahan

Kompas.com - 22/09/2022, 18:02 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pencuri motor Honda Vario milik petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pesanggrahan, Rusmana (41).

Aksi pencurian yang dialami Rusmana itu terjadi Jalan Pancoran, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022) siang.

"Untuk kasus pencurian sepeda motor itu pelakunya sudah kami amankan, kemaren (Rabu) malam," ujar Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pesanggrahan, Kompol Nazirwan saat dikonfirmasi, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Motor Petugas PPSU di Pesanggrahan Dicuri, Pelaku Beraksi Kurang dari 5 Menit

Nazirwan mengatakan pelaku berjumlah dua orang. Pelaku sebelumnya teridentifikasi melalui rekaman kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Iya pelaku ada dua orang," ucap Nazirwan.

Aksi pencurian yang dialami Rusmana terjadi pada Senin (19/9/2022) siang. Saat itu, ia sedang membuat mural di RPTRA Abdi Praja.

"Kejadian Senin, tanggal 19 September. Saya pakir di RPTRA itu jam 12.48 WIB mau lanjut buat mural, motor diambil (dicuri) 12.53 WIB," kata Rusmana saat ditemui di Polsek Pesanggrahan pada Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Terkulai Lemah Sakit Kanker Payudara, Nelly Petugas PPSU Semringah Usai Dijenguk Wagub Ariza

Rusmana menjelaskan, semula ia membuat mural di RPTRA Abdi Praja bersama petugas PPSU Kelurahan Pesanggrahan lain yang dimulai sejak Senin, pagi.

Pada Senin siang, Rusmana pulang ke rumah untuk melaksanakan shalat dan makan. Lokasi rumah dan RPTRA berdekatan.

"Saya pulang, salat, saya balik lagi ke RPTRA. Masuk ke parkiran situ. Itu saya di dalam parkirnya. Di situ hilangnya," kata Rusmana.

Rusmana baru menyadari bahwa motornya hilang sekitar pukul 13.20 WIB, setelah ada panggilan dari Lurah Pesanggrahan.

Baca juga: Kisah Petugas PPSU yang Tetap Bertugas sambil Melawan Kanker Payudara...

Rusmana bermaksud mendatangi Lurah Pesanggrahan. Saat itu, ia mengetahui bahwa motor yang diparkir sebelumnya telah hilang.

"Saya lihat, motor saya mana, kok tinggal dua motor, tadi kan tiga. Temen saya tanya pada tidak percaya, saya bilang benar hilang," kata Rusmana.

Rusmana kemudian memeriksa rekaman kamera CCTV di sekitar RPTRA. Berdasarkan rekaman kamera CCTV terlihat pelaku yang mencuri sepeda motor berjumlah dua orang.

Kedua pelaku, kata Rusmana, sebelumnya berputar di sekitar motor diduga untuk memantau situasi sekitar.

Baca juga: Wagub Ariza Jenguk Petugas PPSU Penderita Kanker Payudara yang Ingin Bertemu Pimpinan Jakarta

"Pelaku ada dua orang. Satu topi putih baju hitam celana krem. Satu lagi topi merah baju hitam celana levis," kata Rusmana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com