Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor: Semenjak Harga BBM Naik, Antrean di SPBU Makin Kacau...

Kompas.com - 22/09/2022, 18:09 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus dirasakan warga.

Sejumlah pengendara mengeluhkan antrean di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) usai harga BBM naik. Salah satunya Arfan (31), seorang pengemudi ojek online (ojol) yang sehari-hari melahap jalanan Ibu Kota.

"Antrenya gila, Bang. Kadang 30 motor, 20 motor," ujar Arfan saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Cerita Pengendara Motor Rela Antre Lama di SPBU demi Dapat Pertalite...

Guna menghindari antrean panjang di SPBU, Arfan biasanya mengisi bensin pada malam hari.

"Ngisi lagi pukul 14.00 WIB, buat sore. Dulu pas harga BBM belum naik, enggak terlalu antre," kata Arfan.

Terkadang, Arfan lebih memilih mengisi bensin di SPBU Vivo, ketimbang di SPBU milik Pertamina.

"Kadang saya ke SPBU Vivo, laku itu sekarang. (Di SPBU Vivo) Tetap antre tetapi enggak parah," ucap Arfan.

Baca juga: Antrean di SPBU Kian Ramai, Warga: Bisa Setengah Jam Lebih untuk Beli Pertalite

Hal yang sama juga dirasakan Pramudita (28) yang sehari-hari berkendara dari Beji, Depok, ke Jakarta karena tuntutan pekerjaan.

"Semenjak harga BBM naik, antrean makin kacau, Mas. Pagi panjang, siang panjang, malam juga. Itu di antrean Pertalite," kata Pramudita.

Terkadang, Pramudita lebih memilih mengisi bensin di SPBU Shell guna menghindari antrean.

"Enggak apa-apa beda Rp 5.000, enggak antre, sama kualitas bensin lebih bagus," kata Pramudita.

Baca juga: Buruh Demo di Balai Kota DKI, Sampaikan 3 Tuntutan hingga Minta Dukungan Tolak Kenaikan Harga BBM

Pengendara motor lain, Arly (24), juga merasakan antrean kendaraan lebih panjang usai harga BBM naik, terutama di barisan Pertalite.

"Apalagi di jam-jam sibuk kayak pagi dan sore. Kebanyakan warga, menurut saya, masih mengincar BBM jenis Pertalite meski harganya naik," ujar Arly.

Untuk menghindari antrean itu, Arly biasanya mengisi bensin pada malam hari.

"Sekitar pukul 21.00 WIB ke atas, untuk menghindari antrean panjang," tutur Arly.

Baca juga: Curhat Sopir Taksi Online: Kalau Penghasilan Cuma Rp 300.000, yang Dibawa Pulang Nihil...

Sebagai informasi, pemerintah telah resmi menaikkan harga tiga jenis BBM mulai 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.

Rinciannya, harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari Rp 5.150 menjadi 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com