Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Psikolog untuk Cegah Anak Jadi Pelaku atau Korban Kekerasan Seksual

Kompas.com - 23/09/2022, 06:50 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekerasan seksual bisa dialami siapa pun, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Bukan hanya perempuan, laki-laki pun bisa menjadi korban kekerasan seksual termasuk pemerkosaan.

Tindak pemerkosaan baru-baru ini dialami P (13), seorang anak perempuan yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ironisnya, P diperkosa empat pelaku yang masih berusia antara 11-13 tahun di kawasan Hutan Kota, Jakarta Utara pada Kamis (1/9/2022) lalu.

Baca juga: Pemerkosa Remaja di Hutan Kota Jakarta Masih di Bawah Umur, Kriminolog: Walau Anak-anak, Sudah Punya Berahi

Berkaca dari kasus tersebut, praktisi psikologi dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Hening Widyastuti menilai mencegah anak menjadi korban maupun pelaku kekerasan seksual harus dimulai dari keluarga.

Sebab, keluarga adalah orang terdekat yang sehari-hari bertemu dengan anak. Maka, pendidikan sejak dini dari keluarga menjadi kunci untuk mencegah mereka mengalami hal tersebut.

"Saya berpesan kepada orangtua, (dimulai) dari keluarga inti dulu. Kalau anak kita perempuan, bekali mereka agar tetap harus hati-hati kepada siapa pun, teman dekatnya terutama laki-laki," ungkap Hening saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/9/2022).

Setiap anak, lanjut dia, perlu diingatkan untuk berhati-hati dalam bergaul.

"Itu untuk anak perempuan ya, tetap harus hati-hati sama teman deket laki-laki, kita harus kasih tahu itu," imbuhnya.

Baca juga: Anak Pelaku Pemerkosaan di Hutan Kota Jakut Dititipkan ke Panti Rehabilitasi, Kriminolog: Harus Diberi Pendidikan Seks

Hal serupa juga berlaku bagi anak laki-laki. Pasalnya, banyak pula predator seks yang menyasar anak laki-laki.

"Kita juga harus kasih banyak informasi. Sebagai orangtua jadi kita pun harus melek wawasan, (beri tahu) hati-hati memilih teman," kata Hening.

Misalnya saja, ketika berada di situasi yang janggal orangtua bisa mengajarkan kepada anak untuk berani berteriak dan menolak.

"Kita harus berani berteriak kalau ada 'sesuatu' misalnya naik bis tiba-tiba ada yang gesek-gesek itu kita harus berani teriak biar sekitarnya juga tahu," ujar Hening.

Dia juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan yang layak bagi anak. Pasalnya, pendidikan merupakan salah satu faktor pembentuk perilaku maupun karakteristik seseorang.

Pendampingan orangtua selama proses tumbuh kembang juga menjadi hal yang sangat penting, agar mencegah mereka menjadi korban ataupun pelaku kekerasan seksual.

"Nah itu seorang ayah dan ibu harus terus mendampingi anak-anaknya, menyemangati pendidikan anak setinggi-tingginya untuk bekal dia nanti," pungkas Hening.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com