Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ungkap Alasan Bacakan Sajak Karya WS Rendra di TIM...

Kompas.com - 23/09/2022, 23:01 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membacakan sajak berjudul "Rakyat adalah Sumber Kedaulatan" di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).

Adapun sajak tersebut milik dari penyair WS Rendra. Anies pun menjelaskan mengapa ia memilih sajak karta WS Rendra tersebut.

"Pertama ini puisi WS Rendra orang yang sangat kontemplatif membaca suasana dan WS Rendra hidup dengan sulit untuk perubahan untuk kemajuan," kata Anies.

Baca juga: Jakpro Sebut Revitalisasi TIM Telan Anggaran hingga Rp 1,4 Triliun, Alokasi dari PEN

Selain itu, Anies sebagai orang nomor satu di Ibu Kota menyadari bahwa ia adalah wakil rakyat dan bekerja demi rakyat.

Oleh karena itu, ia membacakan puisi itu untuk mengingatkan semua pihak bahwa apa yang dikerjakan pejabat publik adalah untuk rakyat semata.

"Karena itu saya mau mengingatkan diri sendiri dan semua yang ada di tempat ini bahwa yang kita kerjakan adalah mewakili rakyat," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, di panggung utama sebuah ruangan di Gedung Graha Bhakti TIM, dengan lantang Anies membacakan sajak WS Rendra sembari diiringi sejumlah seniman yang memainkan alat musik masing-masing.

Baca juga: Saat Anies Bacakan Sajak Rakyat adalah Sumber Kedaulatan Karya WS Rendra di TIM...

Berikut sajak karya WS Rendra yang dibacakan Anies:

Rakyat adalah sumber kedaulatan

Kekuasaan tanpa rakyat adalah benalu tanpa karisma

Rakyat adalah bumi

Politik dan kebudayaan adalah udara

Bumi tanpa udara adalah bumi tanpa kehidupan

Udara tanpa bumi adalah angkasa hampa belaka

Baca juga: Anies Berkeliling Taman Ismail Marzuki, Lihat Lukisan dan Instalasi Seni

Wakil rakyat bukanlah abdi kekuasaan

Wakil rakyat adalah abdi para petani, para kuli, para nelayan, dan para pekerja dari seluruh lapisan kehidupan

Wakil rakyat adalah wakil dari sumber kehidupan

Setelah Anies selesai membacakan sajak tersebut, tirai berwarna hitam lantas menutup panggung.

Sebagai informasi, Anies membacakan sajak tersebut saat meninjau TIM yang baru selesai direvitalisasi bersama sang istri, Fery Farhati, dan pengelola TIM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com