Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Titik di Tangsel Terendam Banjir akibat Hujan Deras

Kompas.com - 24/09/2022, 00:20 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Akibat hujan deras yang melanda wilayah Tangerang Selatan pada Jumat (23/9/2022) siang, setidaknya ada 11 titik yang terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan mencatat, banjir terjadi di sejumlah permukiman dan ruas jalan protokol di Tangsel.

"Ada 11 titik banjir di Tangsel," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel M Faridzal Gumay, Jumat.

Baca juga: Hujan Deras di Tangsel, Puskesmas dan Kantor Lurah Rawa Buntu Terendam Banjir

Adapun lokasi yang terendam banjir, yaitu:

  1. Citra Prima Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, dengan tinggi maksimal air (TMA) sekitar 40-50 cm. Saat ini, banjir di sana sudah surut.
  2. Puskesmas Rawa Buntu, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, dengan TMA 25 cm. Saat ini, kondisinya sudah surut.
  3. Puri Bintaro RW 022, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, dengan TMA sekitar 85 hingga 110 cm.
  4. Pondok Payung Mas, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, dengan ketinggian air sekitar 50 cm. Banjir di sana perlahan surut.
  5. Kavling Kampung Bulak RT 004 RW 002, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.
  6. Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.
  7. Perumahan Roswood RT 004 RW 009, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat. TMA mencapai 25 cm tetapi kondisinya sudah surut.
  8. Perumahan Pamulang Asri, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.
  9. BPI Pamulang Timur dengan TMA berkisar 20 cm.
  10. Graha Mas Serpong RT 007 dan 008 RW 012 kelurahan Jelupang, Serpong Utara, dengan TMA sekitar 50 hingga 90 cm.
  11. Jalan Tol Kunciran-BSD dengan TMA sekitar 30 cm.

Baca juga: Banjir di Depan Perumahan Delatinos BSD Terus Berulang, Aktivitas Puskesmas Rawa Buntu Selalu Kena Imbas

Berdasarkan informasi di akun resmi Twitter pengelola Tol BSD, ruas jalan Tol Pondok Aren-Serpong dan sebaliknya belum bisa dilalui kendaraan hingga pukul 22.22 WIB.

"Info terkini pukul 22.22 WIB lalin ruas tol Pondok Aren -Serpong terjadi genangan di KM 08 untuk kedua arah belum bisa dilalui, agar gunakan jalur alternatif lain," demikian twit pengelola tol melalui akun Twitter @infotolbsd.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com