JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah lebih banyak kamera CCTV di seluruh wilayah. Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan.
"DKI Jakarta sendiri bekerja sama dengan Polda Metro dan Kodam Jaya, kami memasang (kamera) CCTV di seluruh Jakarta juga (sebagai) satu upaya kami (mencegah kekerasan seksual)," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Sabtu (24/9/2022).
Menurut dia, wilayah Jakarta yang luas dan padat penduduk, masih rentan menjadi tempat bagi pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.
Baca juga: Tanggapi Desakan Warga, Wagub DKI Pastikan Lokalisasi Rawa Malang Segera Ditutup
Maka dari itu, Pemprov DKI nantinya akan terus menambah pemasangan kamera CCTV di setiap sudut kota.
"Ke depan setiap tahun akan kami tambah, kami tingkatkan CCTV di wilayah Jakarta. Ini juga membantu agar mengurangi terjadinya perbuatan-perbuatan yang tidak baik," ucap Riza.
Adapun Riza menyampaikan rencana pemasangan lebih banyak kamera CCTV menyusul adanya kasus pemerkosaan remaja berinisial P (13) di kawasan Hutan Kota, Jakarta Utara.
Korban diperkosa oleh empat pelaku di bawah umur pada 1 September 2022.
Baca juga: Soal Pemindahan Lokasi Demo ke Monas, Wagub DKI Sebut Baru Usulan dari Kapolda
Para pelaku memerkosa korban karena salah seorang dari mereka ditolak cintanya. Mereka memerkosa P secara bergiliran.
Kasus ini tengah ditangani Polres Metro Jakarta Utara, setelah dilaporkan pada 6 September 2022.
Kini, para pelaku dititipkan di Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) Handayani Jakarta milik Kementerian Sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.