Selain menyuruh push up, Tajudin terlihat bertolak pinggang dan mengangkat kaki kanan, lalu menginjak pundak sopir truk. Sementara itu, sopir truk terlihat pasrah mengikuti perintah.
Tajudin kemudian angkat bicara soal kejadian itu. Tajudin mengaku telah menyuruh AM push up dan berguling di tengah jalan karena emosi.
"Saya mengklarifikasi kejadian tadi karena memang viral ya, saya secara pribadi terutama kejadian itu karena di luar batas kemampuan atau kontrol saya," kata Tajudin.
Baca juga: Penjelasan Wakil Ketua DPRD Depok yang Suruh Sopir Truk Push-up dan Berguling di Jalan
Tajudin menuturkan, sopir truk tersebut telah menabrak portal pembatas. Menurut Tajudin, kejadian truk menabrak portal sudah tiga kali terjadi meski bukan dilakukan oleh sopir yang sama.
Tajudin menuturkan, pada tiang pembatas itu terdapat peringatan batas kendaraan yang dapat melintas. Namun, sopir dinilai abai karena tetap memaksa untuk melintas.
Karena itu, kata Tajudin, warga setempat geram dan langsung menghubunginya agar memberikan efek jera terhadap sopir truk tersebut.
"Tiba-tiba ditelepon lagi saya oleh warga masyarakat sekitar situ, karena enggak ada yang berani menegur kepada sopir itu," kata Tajudin.
"Akhirnya saya spontan pada kejadian yang ketiga ini, saya memuncak emosinya," sambung dia.
Baca juga: Sopir Truk Disuruh Push Up hingga Berguling di Jalan, Wakil Ketua DPRD Depok: Buat Efek Jera
Tajudin meminta maaf atas perlakuannya menyuruh AM push up dan berguling di tengah jalan.
"Saya mohon maaf, dan tadi sudah ketemu juga dengan pihak tol untuk mediasi," kata Tajudin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.