Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Sopir Truk yang Disuruh Push Up Laporkan Wakil Ketua DPRD Depok, Pembongkaran Markas Ormas, Prostitusi Anak di Pasar Minggu

Kompas.com - 25/09/2022, 07:02 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang s opir truk berinisial AM (24) melaporkan Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri yang menyuruhnya push up dan berguling di tengah jalanmasih banyak dicari pembaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Selain itu, pembongkaran puluhan lapak di di bantaran Kali Jati, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, masih jadi perhatian pembaca. Pasalnya, Pemkkot Bekasi tak langsung membongkar markas organisasi masyarakat (ormas) di sana.

Ada pula prostitusi terhadap anak di Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang baru-baru ini terungkap turut menarik perhatian pembaca. KPAI angkat bicara soal adanya peristiwa ini. Berikut paparannya:

1. Sopir Truk Laporkan Anggota DPRD Depok usai Disuruh Push Up

Sopir truk berinisial AM (24) melaporkan Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri yang menyuruhnya push up dan berguling di tengah jalan.

Aksi semena-mena Tajudin kepada AM terjadi di Jalan Krukut, Limo, Depok, pada Jumat (23/9/2022).

"Benar (sudah laporan). Laporan memang sudah masuk kemarin," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Sabtu (24/9/2022).

Laporan AM telah teregistrasi dengan nomor LP/B/2267/IX/2022/SPKT/Polres Metro Depok pada 23 September 2022. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Polisi Akan Mediasi Sopir Truk dengan Wakil Ketua DPRD Depok Terkait Kasus Push Up dan Berguling di Jalan

2. Alasan Pemkot Bekasi Tak Langsung Hancurkan Markas Ormas

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tak langsung membongkar markas organisasi masyarakat (ormas) di bantaran Kali Jati, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, saat menertibkan puluhan lapak pedagang di sana pada Kamis (22/9/2022).

Kala itu, Pemkot Bekasi melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menerjunkan alat berat untuk menghancurkan bangunan milik para pedagang.

Para pedagang memprotes pemerintah yang tak sekalian membongkar markas ormas dan menganggap Pemkot Bekasi tebang pilih.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pun menjelaskan penertiban bangunan warga dan markas ormas dilakukan sama rata. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Markas Ormas Dibongkar Belakangan, Lurah Kayuringin: Kami Mediasi Dulu Sampai Malam

3. KPAI Curiga Muncikari Prostitusi Anak di Pasar Minggu Libatkan Manajemen Hotel

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menduga prostitusi anak dan perempuan di bawah umur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tak terlepas dari keterlibatan pihak hotel dan muncikari.
Komisioner KPAI, Ai Maryati Solihah mengatakan, para mucikari dalam menjalani praktik prostitusi perempuan di bawah umur itu diduga berkomplot atau "main mata" dengan pihak hotel.

"Karena sekali lagi ini kelihatannya ada "main mata". Dia (pihak hotel) dapat manfaat ya sudah (mucikari) diberikanlah berbagai kemudahan," kata Maryati dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: 5 Fakta Penangkapan 5 Muncikari Prostitusi Anak di Pasar Minggu


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com