Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Merasa Diejek, Seorang Pria Serang Tetangganya Pakai Celurit di Cengkareng

Kompas.com - 25/09/2022, 21:53 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Diduga merasa diejek, seorang pria L (29) bacok tetangganya berinisial ARI (24) dan R di sebuah indekos dengan sebuah celurit.

Insiden ini terjadi di Jalan Fajar Baru Selatan, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jawa Barat, Minggu (18/9/2022) pukul 23.30 WIB.

ARI menceritakan bahwa R merupakan saudara sepupunya. R sedang datang berkunjung ke rumah ARI pada malam itu.

Usai asyik mengobrol, R pun ingin pamit untuk pulang.

Saat si korban membuka pintu gerbang, tiba-tiba pelaku berlari sambil membawa celurit.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Janji Tutup Semua Lokasi Prostitusi, Wagub Riza: Silakan Lapor Kami!

"Langsung nebas tanpa basa-basi. Enggak ada angin enggak ada apa," kata ARI kepada wartawan, Minggu (25/9/2022).

Pelaku menyerang ARI dan R. Namun, ARI masih bisa menghindar dan serangan L mengenai anak tangga.

Sementara, R yang juga diserang pelaku tidak bisa menghindar dan akhirnya harus mengalami luka bacok di bagian

"Dia (pelaku) nggak ngomong, tiba-tiba aja langsung nyabet (pakai celurit)," jelasnya.

Diketahui bahwa pelaku pembacokan tersebut adalah tetangga korban di lingkungan kosan di sana.

Meskipun selama ini korban tidak pernah merasa akrab, tetapi korban memiliki dugaan kenapa L tiba-tiba melakukan tindakan nekat itu.

Baca juga: Enggak Tahu Kenapa, Sekarang Pakai Pertalite Jadi Lebih Boros...

Menurut ARI, L melakukan tindakan tersebut karena merasa diejek oleh beberapa orang yang juga ngekos di tempat yang sama.

"Jadi dia tuh motifnya ngerasa dicengin (diejek) diledekin sama kita-kita orang yang ngekos di sini," jelasnya.

Namun, saat pelaku diminta menjelaskan siapa yang mengejeknya, dia tidak bisa menunjuk satu orang pun teman-teman di indikost tersebut.

"Jadi dia merasa diejek tapi yang ngejek nggak tau siapa," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com