Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pria yang Serang Tetangga di Cengkareng Pakai Celurit

Kompas.com - 26/09/2022, 05:50 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAARTA, KOMPAS.com - Polsek Cengkareng tengah memburu L (28), pria yang membacok tetangganya dengan sebuah celurit di Jalan Fajar Baru Selatan, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jawa Barat, Minggu (18/9/2022) pukul 23.30 WIB.

L menyerang ARI (24) dan sepupunya, R, tepat di depan indekos korban, yang juga berhadapan dengan rumah pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah mengatakan bahwa polisi tengah memburu pelaku.

Baca juga: Hasil Muskercab DPC PPP se-Jakarta, Anies Direkomendasikan sebagai Capres 2024

"Identitas pelaku sudah diketahui, sedang kami kejar. Proses penyelidikan," kata Ali kepada wartawan, Minggu (26/9/2022).

Ali mengatakan, pelaku yang tinggal di depan indekos korban tidak ada di rumah saat hendak ditangkap polisi.

"Pelaku pada saat mau ditangkap, dia tidak ada di rumah, sedang kami kejar," ungkap Ali.

Ali mengatakan pelaku berlari sembari memegang celurit ke arah korban, diduga hendak membacok penghuni indekos berinisial ARI.

Baca juga: Direkomendasikan Maju Pilpres 2024 oleh DPC PPP se-Jakarta, Anies: Sebuah Kehormatan

"Saat korban membuka gerbang indekos, tiba-tiba pelaku lari sambil memegang celurit mau membacok ARI, namun mengenai R," kata Ali.

Akibatnya, bagian wajah R pun mendapat luka robek dan mendapat lima jahitan di rumah sakit.

"R menderita luka di samping hidung sebelah kiri. Korban menderita luka mendapat 5 jahitan," jelas Ali.

Sebelumnya, Menurut ARI, L melakukan tindakan tersebut karena merasa diejek oleh beberapa orang yang juga menghuni indekos tersebut.

"Jadi dia tuh motifnya ngerasa dicengin (diejek) diledekin sama kita-kita orang yang ngekos di sini," kata dia.

Baca juga: Diduga Merasa Diejek, Seorang Pria Serang Tetangganya Pakai Celurit di Cengkareng

Namun, saat pelaku diminta menjelaskan siapa yang mengejeknya, dia tidak bisa menunjuk satu orang pun teman-teman di indikos tersebut.

"Jadi dia merasa diejek tapi yang ngejek enggak tahu siapa," kata ARI.

"Kita aja bingung, bahkan enggak kenal bahkan. Dia merasa dicengin," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com