JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembacokan pria berinisial EYW (28) dan seorang rekannya di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan dilatarbelakangi sakit hati yang menyelimuti pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pelaku perempuan berinisial AB (21) merasa dendam karena korban mengancam akan menyebar foto vulgarnya ke media sosial.
Selain itu, EYW yang merupakan mantan pacar AB juga telah menghina AB dengan kata-kata kasar.
Baca juga: 4 Orang Ditangkap Terkait Pembacokan di Bintaro, Polisi Sebut Motifnya Dendam
"Saat AB menghubungi korban, korban EYW mengancam akan menyebar foto-foto vulgar AB di media sosial dan menghina AB anak haram," ujar Zulpan dalam keterangannya, Senin (26/9/2022).
AB yang tak terima dengan tindakan korban pun akhirnya mengadu ke pelaku NPA dan dua rekannya. Keempat pelaku kemudian merencanakan aksi penganiayaan dengan mengajak korban untuk bertemu.
Menurut Zulpan, pelaku AB memancing korban untuk bertemu. Setelah korban datang, pelaku NPA dan dua rekannya langsung menyerang korban.
Baca juga: Polisi Sebut Kasus Pembacokan Pria di Bintaro Didalangi Mantan Pacar Korban
"Jadi EYW datang ditemani kawannya yang bernama FKT. Seketika datang NP bersama dua kawannya membawa senjata tajam dan palu, lalu menyerang EYW dan FKT dengan membabi buta," ungkap Zulpan.
Kini, AB dan tiga pelaku lainnya, NPA (19), AMK (20), dan MHR (19), telah ditangkap pada Rabu (21/9/2022) malam dan ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka dijerat Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana lima tahun penjara.
Keempat tersangka ditangkap pada Rabu (21/9/2022) malam. Sementara itu, kasus pembacokan telah dilaporkan pada 5 Agustus 2022.
Baca juga: Kronologi Pembacokan Pria di Bintaro, Korban Diajak Bertemu oleh Mantan Pacar lalu Diserang
Adapun penganiayaan yang dialami EYW itu terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Video rekaman itu beredar di media sosial setelah diunggah melalui akun Instagram @junet.jakarta pada Selasa (20/9/2022) malam.
Dalam video tersebut tampak korban dikejar oleh dua pria hingga terjatuh. Korban kemudian dibacok oleh para pelaku.
Aksi pembacokan itu diduga dipicu masalah pribadi antara EYW dengan AB beberapa waktu setelah keduanya sudah tidak lagi berpacaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.