TANGERANG, KOMPAS.com - Dua saksi dalam sidang kasus investasi bodong binary option Binomo sempat diceramahi Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rahman Rajagukguk.
Dalam sidang yang menjerat terdakwa Indra Kesuma alias Indra Kenz itu, kuasa hukum menghadirkan dua saksi yang berasal dari Pekalongan, yakni Alifan dan Juni, dan dua saksi ahli.
Mereka mengaku pernah ikut trading melalui aplikasi Binomo serta bergabung dalam grup pelatihan trading Binomo yang diisi oleh Indra Kenz.
Baca juga: Hakim Ceramahi Saksi dari Kuasa Hukum Indra Kenz: Anda Berhasil 1 Tahun, Tahun Ke-2 Bunuh Diri
Rahman sempat menceramahi kedua saksi karena pendapat dan cerita tentang bagaimana menghasilkan keuntungan melalui aplikasi Binomo.
"Setelah saya mempelajari dasar-dasar trading di Binomo, Forex dan aplikasi trading lainnya, itu lebih cepat belajar dan bisa mengaplikasikannya di Binomo," kata Juni saat persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (26/9/2022).
Juni menuturkan, dirinya pernah mengalami kerugian dari bermain trading Binomo, tetapi ia terus bermain karena pernah merasakan keuntungan.
Juni mengaku pernah mendapatkan profit atau keuntungan sampai Rp 120 juta, dan kerugian berkisar Rp 68 juta.
Ia menambahkan, saat dirinya mengalami loss atau kerugian, dia selalu mengingat apa yang disampaikan oleh Indra Kenz dalam grup kursus yang mereka ikuti
"Juga kalau loss 5-10 persen (bermain trading di Binomo) harus istirahat dulu. Itu yang selalu diingatkan oleh Indra Kenz, kontrol emosi, money management," ujarnya.
Baca juga: 2 Saksi dan 2 Ahli Hadir untuk Ringankan Indra Kenz dari Ancaman Pidana
Kemudian saat isu dan pelaporan korban investasi bodong Binomo ini mencuat pada awal 2022 lalu, Juni pun menahan aktivitas trading di Binomo.
"Sejak isu besar itu bermunculan, ada ketakutan sendiri, karena yang diketahui binomo ini ilegal. Jadi pending dulu," kata dia.
Hal senada disampaikan Alifan. Dia melakukan transaksi atau bermain trading di aplikasi Binomo karena mudah dan bisa menghasilkan tambahan pendapatan.
"Kalau saya sendiri main trading ini bukan untuk kekayaan sih. Saya deposit cuma jumlah kecil. Cuma iseng aja cari cuan," tutur Alifan.
Alifan mengaku tidak begitu aktif trading melalui aplikasi Binomo sehingga ia hanya mendapat keuntungan Rp 2 juta dan pernah rugi sekitar Rp 1 juta.
Keduanya juga menyebutkan bahwa dalam grup yang dimentori oleh Indra Kenz, mereka selalu diingatkan untuk tidak tamak, bermain trading sesuai dengan money management, uang yang aman, dan mengontrol emosi.